Advertisement
Logo HUT Ke-77 RI, Ini Filosofi dan Maknanya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) merilis logo resmi Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia. Dilansir dari situs resmi Setneg RI pada Kamis (14/7/2022), perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagai salah satu anggota dalam forum G20, Indonesia bukan hanya memperjuangkan kepentingan nasional.
Indonesia juga menjadi suara dari negara berkembang yang berkontribusi bagi penyelesaian berbagai permasalahan ekonomi atau tantangan yang dihadapi dunia.
Advertisement
Setneg RI juga mengungkapkan bahwa tema besar perayaan HUT ke-77 RI pada tahun ini: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.
"Dasar-dasar negara yang menuntun kita untuk bersama pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju," tulis Setneg RI dalam keterangan resmi, Kamis (14/7/2022).
Logo Hari Kemerdekaan RI ke-77 ini mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang dinamis, bersinergi, tegas, dan lugas.
BACA JUGA: Indonesia Berencana Moratorium Pengiriman TKI ke Malaysia, Ini Sebabnya
Sebuah refleksi dari nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan bangsa Indonesia dalam mewujudkan harapan untuk bersama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju.
Berikut 7 filosofi di balik logo resmi HUT ke-77 RI
1. Dua Panah ke Atas (Percepatan dan Pergerakan)
Bentuk angka 77 menyerupai dua panah ke atas melambangkan gerak percepatan dalam memperbaiki kondisi Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
2. Dua Anak Tangga (Progres dan Pembangunan)
Dua garis mendatar membentuk tangga yang mengarah ke atas melambangkan progress dan pembangunan segala sektor di Indonesia.
3. Bagian Atas Terpotong (Demokrasi dan Keterbukaan)
Bagian atas terpotong melambangkan keterbukaan bangsa Indonesia dalam perannya di tingkat global untuk bergerak secara bebas aktif bersama dalam pemulihan kondisi dunia.
BACA JUGA: Dua Konglomerat Indonesia Bergabung dalam Proyek Sampah Plastik untuk Campuran Aspal
4. Garis Miring dan Sudut Runcing (Semangat Juang dan Garuda
Pancasila)
Garis miring dan sudut runcing, yang terinspirasi dari bambu runcing dan kepala Garuda Pancasila, melambangkan semangat pejuang untuk bangkit lebih kuat dan tangguh.
5. Dua Garis Melengkung (Sinergi dan Harapan)
Dua garis melengkung melambangkan sinergi pemerintah dan masyarakat dalam bergotong royong dan bergerak berdampingan secara fleksibel dan dinamis menuju satu arah, menuju Indonesia Maju.
6. Sudut Penghubung (Penghubung antar Bangsa)
Sudut penghubung melambangkan peran Indonesia pada forum G20 dalam mempersatukan suara negara-negara maju untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi dunia.
7. Siluet Angka 1 (Persatuan Indonesia)
Siluet angka satu melambangkan semangat persatuan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia yang besar, kuat, dan bersatu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Advertisement