Advertisement
Sri Mulyani Ungkap Dampak Inflasi saat Perang Rusia vs Ukraina

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan dampak dari inflasi global yang terjadi di tengah krisis geopolitik akibat perang Rusia vs Ukraina.
"Kenaikan inflasi yang diikuti pengetatan moneter suku bunga dan likuiditas ini menciptakan konsekuensi resesi. Jangan sampai ada regulasi yang memperburuk risiko global, tapi kita tetap siapkan," ujarnya di Nusa Dua, Bali pada Rabu (13/7/2022).
Advertisement
Sri Mulyani mengatakan dunia menghadapi konsekuensi geopolitik dalam bentuk kenaikan harga bahan makanan dan energi. Menurutnya, kondisi tersebut mendorong lebih tinggi inflasi akibat pandemi Covid-19.
Salah satu cirinya, kata dia, permintaan naik tapi suplai komoditas justru berkurang.
BACA JUGA: Pencairan Uang Perizinan Apartemen Royal Kedaton Jogja Disoroti KPK
"Inflasi diperburuk situasi geopolitik, jadi triple hit," ucap Sri Mulyani.
Dia menuturkan kenaikan tingkat inflasi sudah terlihat di berbagai negara. Bahkan, kata dia, negara maju yg selama 1,5 dekade inflasi berada di kisaran nol, tiba-tiba melonjak hingga 8-9 persen.
Dia memberi contoh tingkat inflasi di negara Eropa telah menyentuh di atas 6 persen. Kondisi yang sama juga berlaku di Jepang.
Melihat kondisi tersebut, Sri Mulyani menegaskan isu terkait inflasi dan potensi resesi global akan dibicarakan secara komprehensif dalam pertemuan ketiga Finance Minister and Central Bank Governors (FMCBG) G20 yang dihelat di Nusa Dua, Bali, pada 15–16 Juli 2022.
"Kita tidak underestimate, ini [inflasi dan resesi global] sangat sensitif terhadap politik suatu negara. Hal ini akan dibahas di G20 di sesi pertama," ujar Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Guguran Lava Merapi Terjadi 21 Ribu Kali dalam 6 Bulan Terakhir
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Imbau Masyarakat Kawal Kasus Aipda Robig Zaenudin Polisi Semarang Pelaku Penembakan Pelajar
- KKB Papua Tembak Tenaga Honorer Pemda hingga Meninggal Dunia
- Mengaku Reserse Narkoba Polda Jateng, Polisi Gadungan asal Solo Tipu Warga Rp14 Juta
- Presiden Prabowo Beri Perhatian Serius Masalah Truk ODOL
- Pemerintah Usulkan ke Brasil Terkait Solusi Penuntasan Kasus Kematian Juliana Marins di Rinjani
- Menteri PKP Usulkan Kuota Rumah Subsidi Ditambah Jadi 500 Ribu Unit
- Kepulauan Tokara di Jepang Masih Terus Diguncang Gempa, Hingga Hari Ini Sudah Lebih dari 1.200 Kali
Advertisement
Advertisement