Advertisement
Mengenal Berbagai Tradisi Perayaan Iduladha di Dunia
Ilustrasi salat Iduladha - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Tradisi Iduladha dirayakan sebagai peringatan kesediaan nabi Ibrahim untuk mengorbankan segalanya untuk Allah SWT.
Perayaan dan praktik budaya secara alami berbeda dari Timur ke Barat dan dari satu negara ke negara lain. Dengan sekitar dua miliar Muslim di seluruh dunia, ada beberapa hal yang dilakukan terasa berbeda pada setiap orang saat Idul Adha.
Advertisement
Tradisi dan festival Iduladha bervariasi di seluruh dunia, banyak negara memiliki pendekatan budaya yang unik untuk festival penting ini. Berikut 9 tradisi perayaan Iduladha di berbagai negara, dilansir dari Deccan News:
1. Uni Emirat Arab (UEA)
Pemerintah UEA setiap tahun memberikan hari libur umum setidaknya tiga hari. Festival tiga hari dimulai dengan makanan dan hadiah yang berlimpah. Orang-orang merayakannya dengan mendekorasi rumah mereka dengan spanduk Idul Adha, diikuti dengan sarapan besar dengan makanan lezat seperti 'Doodh Khurmo, juga dikenal sebagai Sheer Khurmo.
2. Turki
Pada hari pertama Festival Kurban di Turki, pria dari setiap keluarga secara tradisional pergi ke masjid untuk salat subuh. Di beberapa bagian negara, kambing yang dikorbankan dicat dan dihias dengan pita. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa orang Turki mulai memberikan sumbangan untuk amal daripada mengorbankan hewan.
3. Mesir
Acara yang disebut 'Idul Kibr' di Mesir, memiliki makna yang lebih besar daripada festival Idul Fitri. Orang-orang saling bertemu dengan mendoakan 'kol sana wa inta tayeb', yang diterjemahkan menjadi 'Saya harap setiap tahun Anda akan menemukan kebaikan'. Untuk menghormati Nabi Ibrahim, daging 'Kurban' diberikan bersama dengan banyak sedekah.
4. Iran
Muslim Iran secara resmi berpakaian untuk salat Idul Adha, yang dikenal sebagai Namaz Ied, yang diadakan di masjid-masjid dan di area terbuka di seluruh negeri. Ada sebutan 'Ied garam' untuk makanan, karena lebih banyak variasi hidangan yang asin dan terbuat dari daging sapi atau kambing. Dagingnya digunakan untuk membuat berbagai kebab dan haleem, rebusan gandum atau jelai dan daging.
5. Pakistan
Festival ini dirayakan dengan hari raya keagamaan selama empat hari. Acara dimulai dengan doa singkat dilanjutkan dengan khotbah. Daging hewan kurban dibagikan kepada teman, anggota keluarga dan fakir miskin. Seperti di negara lain, keluarga akan berkumpul untuk berbagi makanan dan bertukar hadiah
6. Bangladesh
Festival suci ini dikenal sebagai 'Kurbanir Eid' atau 'Bakri Ied'. Hampir sebulan sebelum festival dimulai, persiapan dimulai dengan toko permen, toko suvenir, dan penjual kain mengisi rak mereka dengan barang-barang yang dinikmati keluarga. Sapi, kambing, dan kerbau kebanyakan dipilih dan penyembelihan dimulai segera setelah namaz (upacara doa) pada hari pertama dan berlanjut selama dua hingga tiga hari berikutnya.
7. Kanada
Asosiasi Muslim Kanada (MAC) mengadakan festival Idul Adha yang meliputi perayaan termasuk karnaval wahana, pertunjukan, turnamen olahraga, dan berbagai masakan internasional. Ribuan orang menghadiri acara ini secara teratur yang dapat berlangsung hingga beberapa hari. Meskipun ini bukan hari libur nasional di Kanada, ada kemacetan lalu lintas lokal di sekitar masjid dan tempat-tempat perayaan Idul Adha.
8. Amerika Serikat (AS)
Layanan Idul Adha menarik ribuan umat Islam di berbagai tempat seperti Chicago (Illinois) dan Orlando (Florida). Banyak Muslim dari negara yang berbeda, termasuk Pakistan, serta negara-negara Eropa Timur dan Afrika, mengenakan pakaian tradisional dan berbagi hidangan nasional mereka. Banyak orang yang mengirim uang ke negara asal mereka untuk membantu membiayai pengorbanan.
9. Inggris Raya (UK)
Pada Idul Adha, umat Islam di Inggris biasanya memberikan hadiah kepada anak-anak dan mengunjungi teman dan anggota keluarga. Acara ini diakhiri dengan mengunjungi pameran atau festival di beberapa kota di Inggris. Idul Adha meningkatkan kualitas hidup atau peluang di komunitas Muslim di seluruh Inggris. Beberapa masjid juga mengadakan hari belajar atau ceramah tentang aspek-aspek Islam dan sejarah Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Homestay dan Kos Harian Gerus Okupansi Hotel Jogja Saat Nataru
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Kebocoran Data, Coupang Siapkan Kompensasi Rp19 Triliun tapi Dikritik
- Kunjungan Candi Prambanan Tembus 20.000 Wisatawan per Hari
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Kunjungan Perpustakaan Daerah Kulonprogo Naik Dua Kali Lipat
- Libur Nataru, Volume Sampah Kulonprogo Naik hingga 10 Persen
- Libur Nataru 2025, Simpang Tempel Jadi Pintu Masuk Tersibuk ke DIY
- Pantai Glagah Ramai saat Nataru, Pelaku Usaha Kuliner Nikmati Kenaikan
Advertisement
Advertisement



