Advertisement
Puluhan Calhaj Furoda Dideportasi dari Arab Saudi, Kenali Haji Furoda dan Risikonya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Program Haji Furoda atau Mujamalah adalah program haji yang berangkatnya menggunakan visa Furoda atau mujamalah (visa undangan haji) yang dikeluarkan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Program Haji Furoda atau Mujamalah ini insya Allah tidak ada masa tunggu sehingga bisa langsung berangkat pada tahun pendaftaran.
Advertisement
Program Haji Furoda atau Mujamalah ini legal bagi yang sudah mempunyai izin haji/PIHK yang diatur melalui Pasal 18 Peraturan Menteri Agama No.8/2019.
Mengutip NU Online, praktik haji furoda ini awalnya tidak resmi. Berdasarkan UU No.13/2008 praktik haji furoda tidak diakui pemerintah karena di luar kuota resmi rombongan misi haji Indonesia.
Sementara di sisi lain Arab Saudi sebagai negara tujuan menyediakan visa khusus yang disebut visa mujamalah. Sehingga, pemerintah akhirnya melegalkan praktik haji furoda melalui Undang-Undang No.8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (UUPIHU).
Terkait kebijakan legalisasi ini, Ketua Komnas Haji dan Umroh Mustholih Siroj pernah mengingatkan agar pemerintah membuat peraturan yang lebih rinci untuk menjamin hak-hak para jamaah. "Pasalnya, praktik ibadah haji furoda menurutnya sarat dengan risiko dan cukup rentan terhadap jamaah," katanya.
Meski praktik haji furoda sudah dinyatakan legal, tetapi karena bukan berasal dari kuota resmi yang ditetapkan oleh pemerintah, pada saat penyelenggaraan haji di tanah suci nanti jamaah haji furoda tidak bisa bergabung dengan rombongan misi haji Indonesia yang dipimpin amirul haj. Hal ini bisa dimaklumi karena secara prosedur, tahapan, layanan dan biaya sejak awal keduanya berbeda.
Adapun syarat untuk melaksanakan haji furoda adalah sebagai berikut :
- Mengisi formulir Pendaftaran Haji yang disediakan.
- Membayar uang muka pendaftaran USD 10.000/orang
- Menyerahkan fotokopi KTP, KK, Akta Lahir atau Akta Nikah, pas foto 3×4 dan 4×6 background putih (@10 lembar)
- Pasport masih berlaku min. 8 bulan
- Usia maksimal 65 tahun
- Pelunasan setelah visa keluar, wajib melunasi sesuai paket
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pilkada 2024, Bawaslu Jalankan Pengawasan Ujaran Kebencian di Medsos Bersama Beberapa Pihak
- Titiek Soeharto Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Prabowo Subianto
- Mentan Amran Copot 3 Pegawai Kementan yang Kedapatan Main Proyek
- Sebagian Besar Gen Z Tidak Tertarik dengan Partai Politik
- Puluhan Selebritas Indonesia Jadi Pejabat, Ini Daftarnya
Advertisement
2 Korban Tewas, Tiga Lainnya Luka-luka Akibat Kecelakaan Melibatkan Tiga Truk di Sedayu Bantul
Advertisement
Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah
Advertisement
Berita Populer
- NAM Air Buka Rute Semarang-Sampit Mulai 9 November 2024, Ini Harga Tiketnya
- Jokowi Teken Perpres Jaminan Kesehatan untuk Pensiunan Menteri
- Terbaru! Kasus Polisi Bongkar BBM Ilegal Malah Dipecat: Ajukan Banding ke Polda NTT
- Rundown Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Prabowo di Hambalang: Ada Lapangan Kerja hingga Antikorupsi
- Boikot! Produk Israel Dilarang Ikut Pameran Militer Euronaval di Prancis
- KPK Bidik Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN dengan PT IAE
- Jokowi Angkat Teguh Setyabudi sebagai Penjabat Gubernur DKI Gantikan Heru Budi Hartono
Advertisement
Advertisement