Advertisement
USY-BOX, Alat dari UII untuk Deteksi Urin dengan Kamera
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Satu lagu inovasi tercipta dari mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Indonesia (UII). Kali ini, sebagai upaya untuk memudahkan pengamatan kandungan urin, tim yang berada dalam bimbingan Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama (IBISMA) UII merilis alat bernama USY-BOX.
Alat ini merupakan perangkat untuk mengetes urin melalui kamera smartphone. Setelah menggunakan kamera smartphone, alat terus disempurnakan menggunakan kamera Raspi. Menurut Chief Technology Officer USY-BOX, Agus Darmawan, penggunaan perangkat kamera berdampak signifikan, terutama dari sisi kecepatan mengeluarkan hasilnya.
Advertisement
“Konsep kecepatan dengan kamera inilah yang diterapkan pada USY-BOX. Pada pengembangannya, alat ini mampu mengamati enam tes urin secara bersamaan dalam satu waktu. Kemampuan ini menjadikan USY-BOX dapat melakukan pengamatan tes urin secara cepat, mudah dan akurat,” kata Agus, Rabu (22/6/2022).
BACA JUGA: Bersama IBISMA UII, Startup Jogja Lahirkan AMONA TYRE
Penggunaan perangkat yang ada dalam USY-BOX juga membuat alat ini lebih terjangkau dibanding alat lain dengan kegunaan sejenis. Alat lain yang masih cenderung mahal berdampak pada tes urin yang hanya bisa dilakukan oleh rumah sakit besar.
“USY-BOX menawarkan perangkat tes urin yang cukup terjangkau, sehingga fasilitas-fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, maupun laboratorium umum dapat melakukan tes urine dengan mudah,” katanya.
Dalam praktiknya, tes urin merupakan salah satu landasan dokter untuk memperkuat diagnosa penyakit yang dimiliki oleh pasiennya. Tes urin juga digunakan untuk memantau kondisi kesehatan seorang pasien yang sedang menjalani tahapan penyembuhan medis. Dalam tes urin, beberapa informasi yang bisa didapat seperti tingkat kandungan leukosit, nitrite, urobilinogen, protein, pH, darah, ketone, bilirubin, dan gula dalam tubuh seseorang.
BACA JUGA: Pandemi Mereda, Mahasiswa Teknik Industri UII Diajak Keliling Eropa
Alat ini terinspirasi dari pengalaman salah satu anggota tim USY-BOX. “Kala itu, salah satu anggota melihat bahwa pengamatan tes urin di beberapa fasilitas kesehatan masih dilakukan secara manual. Hal ini berpotensi memberikan hasil tes urin yang kurang akurat,” kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
- Banjir Demak, Selat Muria Dipastikan Tidak Akan Muncul Lagi
Advertisement
Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Dishub DKI Jakarta Anggarkan Moge Listrik Rp6,3 Miliar untuk Kawal Gubernur Baru dan VVIP Lain
- Ketersediaan Akses Air Minum Aman di Cirebon Raya Hanya Berkisar 75%
- Menparekraf: PPN 12 Persen Dilakukan Bertahap dan Tak Timbulkan Gejolak
- Permudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor, BNPB Modifikasi Cuaca
- Tersandung Kasus Pelecehan, Ketua DPD PSI Jakarta Barat Mengundurkan Diri
- Ini Dia Total 7 Tol yang Digratiskan Saat Mudik Lebaran, Salah Satunya Tol Jogja-Solo
- 7 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Begini Kronologinya
Advertisement
Advertisement