Kasus Holywings, Kemenag: Pengusaha Jangan Cuma Cari Untung

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kementerian Agama berharap kasus Holywings bisa dijadikan pelajaran bagi para pengusaha agar dalam melaksanakan bisnisnya tetap memperhatikan nilai-nilai kesakralan agama.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan pihaknya sangat menyesalkan terjadinya kasus tersebut. Hal ini menunjukkan betapa tumpulnya rasa sensitif keberagamaan pihak manajemen sehingga tanpa pikir panjang membuat promosi produk yang dapat melukai perasaan umat beragama.
“[Pengusaha] jangan hanya untuk mengejar keuntungan bisnis atau sekedar untuk meningkatkan promosi produknya, berani menabrak dan melanggar hukum dan menciderai kesucian agama,” ujarnya, dikutip dari keterangan resminya, Senin (27/6/2022).
BACA JUGA: Hotman Paris Akhirnya Temui Ketua MUI, Mohon Maaf soal Kasus Miras Muhammad-Maria
Dikatakannya, Kemenag juga mengapresiasi langkah kepolisian yang bergerak cepat menindak dan menahan para pihak yang diduga terlibat tindak pidana penistaan agama.
“Saya meminta Polri untuk terus mengembangkan dalam proses penyidikannya untuk mengetahui motif perbuatannya,” ucapnya.
Dia pun meminta semua pihak percaya kepada pihak yang berwenang untuk menyelesaikan porses hukumnya. “Saya yakin polisi, jaksa dan hakim akan bertindak secara profesional, proporsional dan menjunnjung tinggi nilai-nilai keadilan,” ujarnya.
Belakangan ramai dibahas terkait dengan kontroversi Holywings yang mengadakan promo khusus bagi orang yang memiliki nama Muhammad dan Maria. Promo yang ditujukan sebagai langkah pemasaran tersebut justru jadi berbalik dan menyerang Holwings.
Holywings Indonesia pun telah meminta maaf terkait promosi minuman alkohol gratis untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria. Dalam pernyataan terbuka itu, Holywings memohon doa dan dukungan masyarakat agar promosi yang berujung kasus di ranah hukum tersebut dapat segera diselesaikan.
Holywings mengatakan penyelesaian perkara secara segera akan membantu para karyawan serta keluarga mereka. "Kami memohon doa serta dukungan dari masyarakat Indonesia agar masalah yang terjadi bisa segera diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, demi keberlangsungan lebih dari 3000 karyawan di Holywings Indonesia beserta dengan keluarga mereka yang bergantung pada perusahaan ini," kata Holywings Indonesia dalam akun Instagram resminya, Minggu (26/6/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023
Advertisement
Berita Populer
- Ini Link Download UU Cipta Kerja
- BEM UI Trending Gara-gara Pamer Meme Puan Berbadan Tikus
- Ini Isi Surat Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama
- Sah! Kevin Sanjaya Menikah dengan Valencia Tanoesoedibjo di Paris
- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Mendorong upaya Terobosan agar Israel Tidak Main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20
- DPC PDIP Kota Jogja: Ramadan, Kader Partai Harus Lebih Ikhlas & Rajin Bertemu Melayani Rakyat
- Wujudkan Komitmen Sinergi Bagi Negeri Astra Motor Hadirkan Servis Gratis untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi
Advertisement