Advertisement

Kang Emil: Terima Kasih Media Telah Beritakan soal Eril dengan Adil

Media Digital
Rabu, 15 Juni 2022 - 18:27 WIB
Bhekti Suryani
Kang Emil: Terima Kasih Media Telah Beritakan soal Eril dengan Adil Ridwan Kamil (tengah) bersama sejumlah pimpinan media - Ist

Advertisement

BANDUNG - Pemberitaan seputar berpulangnya Emeril Kahn Mumtadz mendapat perhatian dari ayah sekaligus Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Saat menerima kunjungan pengurus Forum Pemimpin Redaksi Indonesia (Forum Pemred), Kang Emil -sapaan akrabnya- menyampaikan apresiasi dan terima kasih.

"Media mainstream telah adil memberitakan Eril. Saya sangat berterima kasih," ujar dia di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (15/6). Dia pun menambahkan bahwa berpulangnya Eril menjadi momen media mainstream menunjukkan jatidirinya sebagai referensi bagi masyarakat.

Advertisement

Dia menyesalkan munculnya berita-berita yang menonjolkan paranormal dalam pemberitaan Eril. Dia juga mengaku tidak berani melihat akun-akun media sosial yang menyebarkan informasi-informasi hoax soal Eril.

Dalam pertemuan dengan Forum Pemred, Kang Emil juga banyak bercerita mengenai proses evakuasi jasad putra sulungnya itu. Menurut dia, ada skenario indah yang disiapkan Sang Pencipta untuk memberi jeda 14 hari, dari mulai hilang hingga jasad Eril ditemukan.

Dia pun manceritakan banyak hal baik yang Eril lakukan secara 'sunyi' di masa hidupnya. Menurut Kang Emil, ada banyak testimoni yang menceritakan kebaikan Eril. Bahkan dia pun mengaku kaget setelah banyak orang yang menceritakan kebiasaan baik Eril. "Ada sopir taksi yang mengaku pernah dibela Eril saat hendak dikeroyok," tutur Kang Emil.

Dia menambahkan bahwa ada banyak pembelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan hidup Eril. Kang Emil pun mengaku banyak memetik hikmah dari kejadian itu. "Eril sudah menjadi milik publik. Kami hanya memiliki sebagiannya saja," kata dia.

Dalam pertemuan itu Pengurus Forum Pemred diwakili oleh Ketua Forum Pemred Arifin Asydhad (Pemred Kumparan), Sekjen Forum Pemred Titin Rosmasari (Pemred CNN), Irfan Junaidi (Pemred Republika) dan Hery Trianto (Direktur Bisnis Indonesia. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam.

Arifin mengungkapkan pemberitaan mayoritas media mainstream terkait Eril masih baik dan mempehatikan prinsip dan kode etik jurnalistik. Hanya sebagian kecil media mainstream yang mengembangkan pemberitaannya dengan cara-cara kurang tepat.

“Adanya pemberitaan sebagian kecil media yang tidak mengindahkan kode etik ini salah satunya disebabkan karena ekosistem media saat ini yang mementingkan klik dan views. Ini menjadi tantangan dan introspeksi untuk terus dibenahi,” kata Arifin.

Media mainstream, lanjut Arifin, seharusnya memang tidak semata-mata mengejar trafik. Karena itu, kata Arifin, Forum Pemred berkomitmen penuh untuk membangun ekosistem media yang lebih sehat untuk mendukung jurnalisme yang lebih baik. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tarif Parkir Dua Pantai di Gunungkidul Berbeda, Dishub: Perlu Ada Pembinaan Juru Parkir

Gunungkidul
| Kamis, 26 Desember 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement