Advertisement
Vonis Terdakwa Kasus Korupsi Asabri Hari Setianto Disunat Hakim 3 Tahun!
![Vonis Terdakwa Kasus Korupsi Asabri Hari Setianto Disunat Hakim 3 Tahun!](https://img.harianjogja.com/posts/2022/05/24/1101852/160120-dg-bisnis-9layananasabri3.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memangkas hukuman bekas Direktur Investasi dan Keuangan PT Asuransi Angkatan Bersenjata Indonesia (Asabri) Hari Setianto.
Hari adalah salah satu terdakwa kasus korupsi PT Asabri. Dia terlibat kongkalikong investasi dengan Benny Tjokrosaputro dan Heru Hidayat yang kemudian diketahui merugikan keuangan negara hingga puluhan triliun rupiah.
Advertisement
Dalam sidang yang berlangsung pada akhir April 2022 lalu, majelis tinggi DKI Jakarta menghukum Hari selama 12 tahun dan denda Rp750 juta atau lebih ringan 3 tahun dari putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
"Menyatakan terdakwa Hari Setianto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan tindak pidana korupsi
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa selama 12 tahun penjara," demikian bunyi putusan yang dikutip Bisnis, Senin (23/5/2022).
BACA JUGA: Arab Saudi Larang Warganya Bepergian Ke-16 Negara Termasuk Indonesia, Ini Alasannya
Selain itu, hakim juga memerintahkan Hari untuk membayar uang pengganti korupsi senilai Rp378,8 juta dengan memperhitungkan barang bukti berupa 1 bidang tanah dan/atau bangunan sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 05267 seluas 105 m2 yang terletak di Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat yang ditetapkan dirampas untuk Negara.
Adapun, hakim juga menyatakan bahwa sesudah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap semuanya dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dengan ketentuan apabila hasil lelang melebihi uang pengganti tersebut maka sisanya dikembalikan kepada terpidana.
Namun, lanjut hakim, apabila hasil lelang tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, dan terpidana tidak membayar kekurangannya paling lama dalam waktu 1 bulan sesudah putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.
"Jika terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka diganti dengan pidana penjara selama 4 tahun," tegas hakim.
Sebelumnya, Direktur Investasi dan Keuangan PT Asabri (Persero) periode 2014–2019 Hari Setianto divonis 15 tahun penjara atas korupsi di perusahaannya. Hukuman tersebut lebih rendah dari mantan Direktur Utama Asabri yang dijerat 20 tahun.
Hakim Ketua persidangan Eko Purwanto mengatakan bahwa vonis yang lebih rendah tersebut karena hakim berpandangan pada kerugian negara dan dampak yang ditimbulkan masuk dalam kategori tinggi. Begitu pula dengan tingkat kesalahan, juga yang diuntungkan terdakwa.
“Namun dari tingkat kesalahan dan keuntungan yang diperoleh terdakwa termasuk dalam kategori rendah, sehingga penjatuhan hukuman terdakwa termasuk dalam kategori sedang,” katanya pada persidangan, Selasa (4/1/2021).
Dalam menjatuhkan vonis, hakim berlandaskan pada Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tipikor, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31/1999 tentang Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 193 KUHAP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PDIP Berharap Pertemuan Megawati dan Prabowo Sebelum Kongres
- Pengamat UGM Nilai Gencatan Senjata Hamas dan Israel Hanya Wacana Joe Biden di Akhir Jabatannya
- Korban Hilang dari Kebakaran Glodok Plaza Jadi Sebelas Orang
- Presiden Minta Warga Menantikan Hasil Kerja Kabinet Merah Putih
- Usulan Gubernur Jawa Timur Soal APBD Bantu Program MBG Disambut Baik Bapanas
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/17/1201247/makan-bergizi-gratis-3.jpg)
Tinjau MBG di Sleman, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Sebut Anak-Anak Sudah Mulai Terbiasa Makan Sehat
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/07/1200239/subak.jpg)
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pengamat UGM Nilai Gencatan Senjata Hamas dan Israel Hanya Wacana Joe Biden di Akhir Jabatannya
- Penambahan Jumlah Reses, Pengamat Nilai DPD Tak Punya Sense Of Crisis
- Ketimbang Menggunakan Dana Zakat, Irma Suryani Usulkan Program Makan Bergizi Gratis Didanai Oleh Cukai Rokok
- 14 Orang Dilaporkan Hilang, Petugas Baru Evakuasi 6 Jenazah Korban Kebakaran Gedung Glodok Plaza
- Polemik Pagar Laut, Prabowo Perintahkan untuk Dicabut, Muhammadiyah Tempuh Jalur Hukum
- Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ibu Diterapkan 14 Hari
- Beda Pendapat Sumber Api Kebakaran Glodok Plaza, Damkar Lantai 7, Polisi Lantai 9
Advertisement
Advertisement