Advertisement
Ini Alasan Pemudik Harus Segera Vaksinasi Booster Sebelum Mudik Lebaran

Advertisement
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan meminta masyarakat agar tidak menunda vaksinasi dosis ketiga atau booster agar terciptanya antibodi saat mudik Lebaran berlangsung.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa antobodi ini akan terbentu pada 1-2 minggu pasca penyuntikkan vaksin booster.
Advertisement
“Kita mengimbau kepada masyarakat kalau kita mau mudik nyaman dan aman hendaknya segera vaksin booster, jangan dipaksain vaksinasi booster pada saat mudik sehingga menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (15/4/2022).
Bagi masyarakat yang belum sempat melakukan vaksin booster, Kemenkes RI akan menyiapkan pos layanan vaksin dititik-titik tertentu.
Untuk penentuan pos yang melayani vaksin booster Kemenkes akan bekerjasama dengan pihak terkait seperti, Kementerian Perhubungan, TNI, dan Polri.
BACA JUGA: Banyak Bunuh Diri di Gunungkidul, Ratusan Santri Gelar Doa
Nadia juga memberikan informasi mengenai besaran jumlah dosis yang akan diedarkan pada pos mudik. Dia mengatakan untuk hal ini dibedakan menjadi pos mudik besar dan kecil. Untuk pos mudik besar akan ada 1.000 dosis dan pos kecil sekitar 150-300 dosis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement