Advertisement
Ini Alasan Pemudik Harus Segera Vaksinasi Booster Sebelum Mudik Lebaran
Tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga calon penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga saat vaksinasi COVID-19 penguat (booster) di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah memulai program vaksinasi COVID-19 penguat secara gratis kepada masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dengan kelompok prioritas penerima vaksin adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita imunodefisiensi (melemahnya sistem imun). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar - wsj.
Advertisement
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan meminta masyarakat agar tidak menunda vaksinasi dosis ketiga atau booster agar terciptanya antibodi saat mudik Lebaran berlangsung.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa antobodi ini akan terbentu pada 1-2 minggu pasca penyuntikkan vaksin booster.
Advertisement
“Kita mengimbau kepada masyarakat kalau kita mau mudik nyaman dan aman hendaknya segera vaksin booster, jangan dipaksain vaksinasi booster pada saat mudik sehingga menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (15/4/2022).
Bagi masyarakat yang belum sempat melakukan vaksin booster, Kemenkes RI akan menyiapkan pos layanan vaksin dititik-titik tertentu.
Untuk penentuan pos yang melayani vaksin booster Kemenkes akan bekerjasama dengan pihak terkait seperti, Kementerian Perhubungan, TNI, dan Polri.
BACA JUGA: Banyak Bunuh Diri di Gunungkidul, Ratusan Santri Gelar Doa
Nadia juga memberikan informasi mengenai besaran jumlah dosis yang akan diedarkan pada pos mudik. Dia mengatakan untuk hal ini dibedakan menjadi pos mudik besar dan kecil. Untuk pos mudik besar akan ada 1.000 dosis dan pos kecil sekitar 150-300 dosis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
Advertisement
Bakmi Jawa, Apem Contong, dan Tradisi Nyumbang Jadi WBTB Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pantai Parangtritis Menjadi Lokasi Edukasi Selancar bagi Pemula
- Tim Tenis Putri Indonesia Pertahankan Emas SEA Games 2025
- Kraton Jogja Dorong Konservator Masa Depan lewat Pawiyatan Konservasi
- Junta Myanmar Bantah Korban Sipil dalam Serangan RS Rakhine
- Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
- Banjir Bandang Probolinggo Rusak 7 Jembatan dan 40 Rumah Warga
- Tunggal Putri Bulutangkis Indonesia Gagal Raih Emas SEA Games 2025
Advertisement
Advertisement




