Chat Aneh Teman yang Menyebalkan Dijual sebagai NFT, Laku Rp800.000
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Seorang pengguna OpenSea menjadi viral di media sosial karena menjual produk NFT yang tak biasa.
Bukan lagu, gambar, apalagi desain, pengguna OpenSea ini menjual tangkapan layar (screenshot) seorang pria bernama Agus BM.
Advertisement
Sebanyak 50 tangkapan layar chat milik Agus BM diunggah di OpenSea dan diberi nama Agus BM Everyday.
NFT tersebut dibuat oleh akun Oji_GDGedeg, yang kesal dengan kelakuan teman kerjanya.
"Kumpulan screenshot chat-chat aneh bin BM dan menyebalkan dari Art Director gue. Daripada cuma jadi keluhan, mendingan jadiin cuan," tulis akun tersebut.
Chat yang dijadikan NFT itu pun dijual di rentang harga 0,0016 eth (Rp71 ribu) hingga 0,02 (Rp890 ribu)eth Bahkan hampir seluruh tangkapan layar telah habis terjual.
Meskipun belum diketahui apakah tangkapan layar chat tersebut asli, namun Oji mendapat apresiasi dari netizen.
Berikut beberapa screenshot chat yang dijual di akun Opensea 'Agus BM Everyday'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
- Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM
- Menteri Satryo Minta Kemenkeu Kucurkan Dana Hibah untuk Dosen Swasta
- Menpar: Kunjungan Wisatawan ke Bali Belum Merata
- Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
- Vonis terhadap Presiden Terpilih AS Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda
- Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang
Advertisement
Advertisement