Advertisement
Covid-19 Melandai, UGM Siapkan Agenda UTS Luring

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Melandainya kasus Covid-19 membuat Universitas Gadjah Mada menyiapkan agenda pelaksanaan ujian tengah semester (UTS) dengan sistem luring.
Rektor UGM Profesor Panut Mulyono menuturkan dengan menurunnya kasus Omicron yang dinilai cukup signifikan ini, UGM segera memberlakukan perkuliahan tatap muka dengan intensitas yang lebih banyak daripada perkuliahan daring.
Advertisement
Pada tengah semester ini, nantinya beberapa fakultas sudah menyelenggarakan ujian luring secara penuh, seperti di Fakultas Teknik. Pelaksanaan UTS dikonsep luring karena secara teknis sama persis dengan masa normal sebelum ada pandemi Covid-19.
“Bangku-bangku dikasih jarak sehingga jumlah mahasiswa dalam satu kelas akan dipecah menjadi dua kelas. Bedanya ketika dulu [sebelum pandemi] tidak memakai masker, sekarang memakai masker dan ada sampling antigen,” ujarnya seusai acara mancing bareng UGM dengan jurnalis di kompleks Pusat Inovasi Agroteknologi UGM, Berbah, Sleman, Minggu (20/3/2022).
Setelah selesai UTS, pada semester kedua nanti diusahakan diperbanyak kuliah luring alias tatap muka. Konsep pelaksanaannya sudah ada karena sebenarnya tujuh pekan lalu UGM memiliki perencanaan kuliah tatap muka.
Namun, rencana itu diurungkan akibat meningkatkan kasus Covid-19 varian Omicron sehingga UGM memutuskan untuk mengubahnya lagi menjadi daring. “Perkuliahan memang diarahkan ke luring karena bagaimanapun, interaksi dosen dengan mahasiswa itu penting walaupun nantinya ada bauran luring dengan daring 50 persen-50 persen,” ujar Panut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
Advertisement
Advertisement