Advertisement
Destinasi Wisata di Magelang Didorong Terapkan Digital Marketing

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG — Destinasi wisata baru bermunculan di Kabupaten Magelang. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang memberikan dukungan untuk penguatan daya tarik wisata (DTW) salah satunya melalui pelatihan digital marketing.
Kepala Disparpora, Slamet Achmad Husein mengungkapkan semua kawasan memiliki potensi yang sama kuat untuk pengembangan pariwisata, yakni sisi barat di lereng Sumbing hingga Andong dan Telomoyo, sama kuatnya dengan sisi selatan di lereng Merapi dan Merbabu, juga kawasan lereng Menoreh.
Advertisement
“Semua disentuh [dibantu] untuk pengembangan. Semangat pelaku pariwisata sudah merata, tinggal dalam penggarapan sumber daya manusianya, kami dukung dengan pelatihan, salah satunya digital marketing,” katanya, Kamis (10/3/2022).
Ia mengatakan di era baru, pengelola DTW tidak harus menjual secara langsung tetapi bisa memanfaatkan lapak online. Apalagi, kaum milenial saat ini lebih akrab dengan digitalisasi. Melalui pelatihan, ia berharap pengelola DTW bisa mampu mengelola sendiri promosi menggunakan teknologi digital dengan sajian yang indah.
Lebih lanjut ia menambahkan digital marketing adalah kompetensi yang harus dimiliki pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan sistem ini, mereka dapat meningkatkan omzet dan penjualan sehingga roda ekonomi semakin menggeliat.
Pentingnya digital marketing dalam pengembangan pariwisata diakui oleh Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kebonlegi, Kaliangkrik, Setyo Nugroho, yang mengelola DTW Wana Mukti Siguede. Menurutnya sarana promosi ini efektif karena bisa dilihat oleh netizen tanpa terbatas wilayah.
“Mereka yang datang ke Wana Mukti Siguede berfoto-foto lalu mengunggah di medsos. Ini jadi sarana promosi kami. Foto yang bagus kami repost, jadi memacu mereka yang datang untuk bikin foto yang bagus, kalau direpost mereka akan bangga,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement