Advertisement
Warga Jateng Himpun Bantuan Rp551 Juta untuk Korban Gempa Sumbar
Advertisement
SEMARANG - Gempa yang mengguncang Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (25/2/2022) lalu, telah membuat ribuan rumah warga maupun fasilitas umum rusak. Di samping itu, gempa juga merenggut korban jiwa, baik meninggal dunia maupun luka-luka.
Peristiwa itu menumbuhkan kepedulian warga Jawa Tengah untuk menghimpun bantuan. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bergas C Penanggungan mengatakan bahwa total bantuan yang berhasil dihimpun hingga 28 Februari 2022 sebesar Rp551.000.000.
Advertisement
“Diawali dengan rakor bersama dengan dinas terkait, PMI Jateng, Baznas Jateng, Forum BUMD, Forum BUMN, Korpri Jateng, Bank Jateng, dan Yayasan Telogorejo, dapat kami himpun bantuan untuk korban terdampak dan terkumpul barang senilai Rp 351 juta dari forum BPR BKK, Baznas Jateng, Forum Zakat, Yayasan Telogorejo, PT KIW (Kawasan Industri Wijayakusuma), PMI Jateng, BPBD Provinsi Jateng, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perhubungan, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” urai Bergas saat memberikan laporan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, saat upacara pelepasan bantuan di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (1/3/2022)
Di samping bantuan dalam bentuk barang, terkumpul pula bantuan dalam bentuk uang senilai Rp 200 juta. Donasi itu berasal dari anggota Korpri, Baznas Jawa Tengah, Bank Jateng, Jateng Peduli dan Forum BUMN. Bantuan barang diangkut menggunakan jalur darat dengan menggunakan sumber daya dari BPBD Pemerintah Kota Semarang dan BPBD Kabupaten Demak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menyampaikan, bantuan yang disalurkan nilainya memang tidak besar. Tetapi, ini menjadi bentuk kepedulian warga Jawa Tengah terhadap warga Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat yang menjadi korban.
“Mudah-mudahan yang kecil ini tidak menjadi ukuran, tapi bentuk kepedulian dari teman-teman di Provinsi Jawa Tengah untuk saudara-saudara kita yang ada di Sumatera Barat. Kita tidak bicara masalah suku, agama, ras, dan sebagainya, tapi ini adalah kepedulian sesama warga negara di Indonesia,” ungkapnya.
Bantuan berupa barang sebagian besar berupa bahan pangan. Selain beras sebanyak 10.000 kg, terdapat kornet, sarden, mi instan, gula pasir, susu formula, dan biskuit. Adapula bantuan obat-obatan, popok bayi, dan baju.
“Kemarin dari teman-teman BPBD sudah komunikasi dengan sana, apa yang dibutuhkan, karena kita ingin barang-barang yang kita kirim di sana memang bisa bermanfaat di sana. Dan komunikasinya adalah lebih banyak untuk kebutuhan makanan,” beber Sumarno.
Lebih lanjut, dia mengatakan, seluruh bantuan yang dikirimkan akan di drop di BPBD Provinsi Sumatera Barat terlebih dahulu, baru kemudian didistribusikan di wilayah yang membutuhkan. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
- From Zero to Hero, Ini Profil Komang Teguh Pahlawan Kemenangan Garuda Muda
- Talkshow Spesial Hari Kartini: Kembangkan Skill untuk Hadapi Ragam Tantangan
Berita Pilihan
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPU Jogja Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Susun Data Pemilih Pilkada 2024
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Advertisement