Advertisement
5 Orang Kesetrum Saat Bekerja, 1 Meninggal
Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO—Lima orang kesetrum listrik saat bekerja di depan Balai Desa Purbayan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (1/3/2022) sore. Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia.
BACA JUGA: Polisi: Laporan Warga Soal Polemik MCK Tak Berdasar
Advertisement
Empat orang korban tersebut adalah Nano Surtono, 22, warga Pandeglang; Riyanto, warga Purbalingga; Atmani Sofyan, warga Pandeglang; Luthfi yang merupakan karyawan perusahaan pelat merah, dan Mahfudin, warga Serang. Nano Surtono meninggal dalam kejadian tersebut.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan berdasarkan keterangan saksi, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, saksi sudah melihat ada banyak orang di depan Balai Desa Purbayan dan terlihat lima orang tergeletak. Ketika melihat salah satu korban yang lengket di tiang telepon, saksi mencoba menarik dan segera mencari ambulans.
"Saat itu saksi baru pulang kerja dan melihat ada orang-orang yang terkapar. Setelah berusaha melepas korban yang lengket di tiang, saksi langsung berusaha mencari ambulans dan kebetulan berpapasan dengan ambulans dari Pawartos dan Saber. Mereka di ajak ke lokasi untuk membantu melarikan korban ke rumah sakit," jelas Kapolres ketika dihubungi Espos Rabu.
Kapolres mengatakan akibat kejadian tersebut terdapat tiga orang yang mengalami luka di bagian tubuh dan satu orang meninggal dunia. Sementara itu salah satu korban yang merupakan karyawan perusahaan pelat merah dalam kondisi baik-baik saja.
"Korban meninggal satu orang atas nama Nano Surtono. Tiga orang lainnya kemarin dalam kondisi pingsan dan luka-luka," imbuh dia.
BACA JUGA: Waroeng Steak Samirono Tutup Permanen, Warganet: Aku Ngalamin Sirloin Rp6.000
Soal penyebab terjadinya insiden tersebut, Kapolres Sukoharjo mengatakan saat ini masih dalam proses pendalaman kasus. Dia belum bisa memastikan kondisi korban saat itu dalam kondisi bekerja dalam memperbaiki apa.
"Informasi sementara korban sedang memperbaiki jaringan internet. Tapi kami belum bisa memastikan karena korban belum ada yang bisa ditanyai karena masih dalam keadaan terguncang," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Merek-Merek Air Minum dalam Kemasan Ini Termahal di Dunia, Ada yang sampai Rp1 Miliar
- Dewan Pers Keluarkan Pedoman Penggunaan AI untuk Kerja Jurnalistik
- Kebakaran Resor di Turki, 78 Orang Tewas dan 11 Orang Ditangkap
- Temuan Flu Burung di AS, 100.000 Lebih Bebek Dimusnahkan
- Inpres Efisiensi Anggaran, Presiden Prabowo Perintahkan Pemda Potong Perdin 50 Persen dan Kurangi Seminar
Advertisement
Bobol Toko Kelontong di Kulonprogo, Pria Bantul Otak Komplotan Digelandang Polisi
Advertisement
Ini Rekomendasi Tempat Wisata untuk Solo Traveling di Luar Negeri
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Siang Gratis, Menteri UMKM Sebut Dana Berputar di Desa Mencapai Rp8 Miliar
- Program Makan Bergizi Gratis Dapat Tambahan Rp100 Triliun Agar Capai 82,9 Juta Penerima
- Ujian Nasional Model Baru Segera Diumumkan Setelah Ada Aturan PPDB
- Kurangi Penumpukan Pemudik, Tunjangan Hari Raya Diusulkan Dibayar Lebih Awal
- Serangga Bisa Dijadikan Menu Program Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN: Disesuaikan dengan Potensi Masing-masing Daerah
- PBB Peringatkan Situasi Memburuk di Tepi Barat Akibat Serangan Israel
- Dewan Pengawas Museum dan Cagar Budaya Dibentuk, Ini Tujuannya
Advertisement
Advertisement