Advertisement
Jokowi Geram: Sudah Tidak Zamannya Lagi, Sejak VOC Kita Selalu Ekspor Bahan Mentah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan Indonesia harus melakukan hilirisasi karena memiliki nilai tambah yang signifikan ketimbang ekspor bahan mentah.
Ditegaskan, ekspor bahan mentah sudah tidak zaman. Dia menyebut pola ekspor barang mentah sudah dilakukan sejak zaman Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau masa penjajahan Belanda.
Advertisement
"Saya Kira sudah tidak zamannya lagi yang sejak zaman VOC kita selalu mengirim, mengekspor bahan mentah yang nilai tambahnya dinikmati negara lain," kata Jokowi, Sabtu (29/1/2022).
Dia menegaskan akan menghentikan ekspor bauksit mentah pada tahun ini. Menurut Jokowi, Indonesia harus melakukan hilirisasi bauksit agar memberikan nilai tambah.
"Tidak hanya nikel saja yang akan kita setop tahun ini mungkin setop lagi bauksit," ujar Jokowi dalam pidatonya dalam acara Pengukuhan Majelis dan Peresmian Pembukaan Rakernas ICMI, Sabtu (29/1/2022).
Selain bauksit, Jokowi juga berencana menghentikan ekspor timah, tembaga, dan emas mentah.
"Dan setelah nikel kita dorong investasi di sektor bauksit, di sektor tembaga di sektor timah dinsektor emas yang biasanya kita ekspor dalam bentuk raw material atau bahan mentah," ujar dia.
BACA JUGA:Wisata Jogja: Malioboro Sudah Berubah, Begini Panduan Berbelanja bagi Wisatawan
Hal ini berkaca dari nilai tambah yang didapatkan dari hilirisasi nikel. Menurutnya, sebelum hilirisasi, nilai ekspor nikel pada 2014 hanya US$1,1 miliar atau Rp15 miliar. Namun, setelah diolah menjadi besi dan baja, nilai ekspornya menjadi US$20,9 atau Rp300 miliar.
"Dari sebelumnya hanya US$1,1 miliar dari Rp15 triliun meningkat meloncar kepada Rp300 triliun itu karena peningkatan nilai tambah dalam negeri," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
Advertisement

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement