Advertisement
Dihuni 8 Keluarga, Kampung Ini Bakal Dikepung Tol Jogja Solo & Sungai

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN–Sekitar delapan keluarga yang tak tergusur proyek Tol Jogja Solo di RT 019/RW 09, Dukuh Pasekan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten, bakal dikepung jalan tol dan sungai. Namun, mereka tetap kalem karena mendapatkan kepastian memiliki akses ke kampung lain ketika jalan tol sudah dibangun.
Pasekan merupakan perkampungan di Desa Ngabeyan yang dilewati Tol Jogja Solo. Selain rumah warga, ada kompleks makam dan satu masjid terdampak pembangunan jalan tol.
Advertisement
BACA JUGA: Harga Tanah Sudah Mahal, Penerima Ganti Rugi Tol Jogja Bawen Kesulitan Cari Tanah Pengganti
Kepala Desa (Kades) Ngabeyan, Supriyadi, mengatakan ada 17 rumah yang dihuni 40-an jiwa di Dukuh Pasekan tergusur tol. Warga sudah menerima uang ganti rugi dan membongkar rumah lama mereka serta membangun rumah baru.
Seluruh warga Dukuh Pasekan memilih tetap tinggal di Ngabeyan. Mereka membeli tanah serta ada yang memanfaatkan lahan milik keluarga mereka di Ngabeyan untuk membangun rumah baru. Lokasinya masih tak jauh dari tempat tinggal lama mereka. "Warga Pasekan yang terdampak tol tidak ada yang membangun rumah di luar desa. Mereka tetap tinggal di sini. Jadi Pasekan akan ada di dua lokasi [bakal terpisahkan jalan tol]," kata Supriyadi saat ditemui di kantor desa setempat, Selasa (25/1/2022).
Supriyadi menjelaskan masih ada sekitar enam rumah yang dihuni delapan keluarga dengan 14 jiwa di Dukuh Pasekan yang tak terdampak proyek tol. Mereka tinggal pada satu kompleks di ujung kampung yang berbatasan langsung dengan alur sungai. Ketika jalan tol sudah dibangun, perkampungan mereka bakal dikepung sungai dan jalan tol.
BACA JUGA: Tol Jogja Solo Diprediksi Menambah Masalah Parkir di Jogja
Supriyadi menjelaskan meski perkampungan itu bakal dikepung jalan tol dan sungai, warga hingga kini masih tenang-tenang saja. Pasalnya, pelaksana proyek pembangunan jalan tol memastikan perkampungan itu tak bakal terisolasi.
“Pembangun tol akan membuatkan jalan penghubung ke sana. Harapan kami setelah proyek tol nanti dibangun, aktivitas warga kami tidak terpengaruh,” ujar dia.
Advertisement
Masjid serta kompleks makam yang tergusur tol hingga kini belum dipindahkan lantaran menunggu proses pembebasan lahan dari pemerintah. Pemerintah desa setempat sudah menyiapkan lahan pengganti untuk pembangunan masjid dan pemindahan sekitar 120 makam. “Kami sudah siapkan lahan penggantinya. Nanti juga tetap berada di Dukuh Pasekan dan menempati tanah kas desa,” tutur dia.
Salah satu warga Pasekan yang rumahnya tidak terdampak pembangunan tol, Wagiyem, 50, mengatakan ada sekitar delapan keluarga yang masih tinggal di Pasekan lantaran tak terdampak pembangunan jalan tol. “Jumlah keluarga di RT sini ada sekitar 35 keluarga,” kata dia.
Wagiyem juga menjelaskan warga terdampak tol kini membangun rumah baru namun masih tetap berada di Ngabeyan. Mereka pun hingga kini masih tercatat sebagai warga RT di wilayah Pasekan.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Tol Jogja-YIA: Pembebasan Lahan Pertengahan 2022
“Kumpulan kampung mereka tetap ke sini meski kini tinggal sudah terpisahkan [tidak berada di satu kompleks],” kata dia.
Wagiyem mengaku hingga kini masih tenang-tenang saja meski nantinya kampung yang tersisa bakal dikepung jalan tol serta sungai. Pasalnya, dia sudah mendapatkan kepastian bakal dibuatkan akses penghubung ke kampung lain di bawah jalan tol. “Nanti tetap ada jalan terowongan. Selain untuk ke Ngabeyan juga jalan ke Desa Glagahwangi,” kata dia.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Dari Hal Mustahil, Ilmuwan Indonesia Masuk Nominasi European Inventor Award
- Pengamat: Koalisi Golkar, PAN dan PPP Tinggal Tentukan Capres dan Cawapres
- Golkar, PPP, dan PAN Sepakat Perangi Politik Identitas
- Pelaku LGBT & Zina Dijerat Hukum? Mahfud MD Beri Jawaban
- Hore! Google Translate Tambah 24 Bahasa Baru
Advertisement
Advertisement

Piknik Gunungkidul, Sempatkan Singgah ke "Surga Kecil" yang Satu Ini
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Cek Harga Minyak Goreng Curah di Muntilan
- Film Memory, Kisahkan Liam Neeson Si Pembunuh Bayaran Pengidap Alzheimer
- Dituding Sebarkan Propaganda Putin, Facebook Dihujat
- Profil Hendra, Virus yang Menyebar dari Kuda ke Manusia
- Ganjar & Presiden Blusukan Beri Bantuan di Pasar Muntilan
- Soal Calon Pengganti di 2024, Jokowi: Ojo Kesusu!
- Jokowi Pastikan Harga Minyak Goreng Segera Rp14.000
Advertisement