Advertisement
Mengenal Jonathan, Kura-kura Tertua di Dunia yang Baru Berulang Tahun ke 190
Jonatan Kura/kura tertua di dunia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kura-kura raksasa Seychelles yang diberi nama Jonathan ini baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-190 tahun, menjadikannya sebagai kura-kura tertua yang masih hidup di dunia.
Ini sekaligus menjadi tonggak sejarah baru, yang mengantarkan Jonathan kepada Guinness World Record. Jonathan saat ini adalah chelonian tertua yang pernah ada –kategori yang mencakup kura-kura, penyu dan terrapin.
Advertisement
Meskipun tahun kelahirannya tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan Jonathan tiba di pulau St. Helena, pulau terpencil di Samudera Atlantik dari kota asalnya Seychelles di Samudera Hindia saat dia berusia 50 tahun.
Melansir My Modern Met, Jumat (21/1/2022), spesies kura-kura Aldabrachelys gigantea hololisa ini sudah menghabiskan sebagian besar hidupnya di pekarangan kediaman gubernur di St. Helena dan telah menemani lebih dari 30 gubernur. Bahkan, dia sudah lebih dulu hadir sebelum menara Eiffel diresmikan di Paris.
BACA JUGA: 5 Hal Ini Perlu Ditanyakan pada Pasangan yang Tak Kunjung Menikahi Anda
Meskipun hal ini cukup mengesankan, sebetulnya kura-kura memang dikenal dapat hidup lebih dari 100 tahun.
Rekor chelonian berumur panjang sebelumnya dipegang oleh Tu’i Malila. Dia merupakan hadiah dari Kapten Cook untuk bangsawan Tonga. Kura-kura ini kemudian meninggal pada tahun 1965 di usia 188 tahun.
Di usianya yang sudah mencapai 190 itu, Jonathan masih kuat meskipun penglihatan dan indera penciumannya sudah tidak seperti dulu. Dia dilaporkan suka berjemur di bawah sinar matahari dan duduk di atas tumpukan daun yang nyaman saat cuaca dingin.
Di tempat itu, Jonathan tidak sendirian. Dia ditemani ketiga teman kura-kura raksasa lainnya yang diberi nama David, Emma dan Fred. Tidak hanya itu, dia juga mendapatkan makanan dan perawatan terbaik. Selamat untuk Jonathan atas rekor terbarunya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Aktivitas Kegempaan Gunung Gede Meningkat, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang
Advertisement
KAI Catat 16,2 Juta Pemudik Gunakan Kereta Api Selama Angkutan Lebaran
Program Sekolah Rakyat di Probolinggo Bakal Jadi Proyek Percontohan
Mumpung Libur Lebaran, Pemda Diminta Memaksimalkan Potensi Wisata di Daerahnya
Advertisement
Pemerintah Pastikan Kesiapan Menyambut Arus Balik Lebaran 2025
Kades Minta THR Rp165 Juta, Pemkab Bogor Berjanji Bakal Tindak Sesuai Aturan
Istana Klaim Antisipasi Dampak Kebijakan Tarif Impor 32 Persen Trump
Advertisement
Ini Prediksi Puncak Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Lampung
Berita Pilihan
- Ini Prediksi Puncak Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Lampung
- Arus Balik 2025, Terjadi Peningkatan Jumlah Kendaraan di Tol Cipali
- Arus Balik Lebaran, Tol Semarang-Solo Bakal Dibikin Satu Arah Saat Kendaraan Menumpuk
- Libur Lebaran, Belasan Rumah TNI di Asrama Gajah II Terbakar
- Prison Break Sorong, Tujuh Narapidana Lapas Kabur dengan Melubangi Tembok Pakai Sendok Makan
Advertisement
Pembangunan Taman Budaya Sleman Terhambat Pemangkasan Anggaran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dongkrak Produktivitas Pertanian, Kementan Genjot Distribusi Alsintan Modern Bagi Petani
- Penjualan Tiket Bus Lebaran di Sukoharjo Lesu, Banyaknya PHK Diduga Jadi Penyebab
- Khofifah Minta Bos Maspion Pastikan Tidak Ada PHK di Jatim
- Pemerintah Jepang Keluarkan Peringatan Ancaman Gempa Dahsyat, Perkiraan Korban hingga 300 Ribu Orang
- Prison Break Sorong, Tujuh Narapidana Lapas Kabur dengan Melubangi Tembok Pakai Sendok Makan
- Korban Gempa di Myanmar Terperangkap Enam Hari, Diselamatkan Tim SAR Malaysia
- Gempa Myanmar, Pemerintah Pastikan Tidak Ada WNI yang Jadi Korban
Advertisement
Advertisement
