Advertisement
Ini yang Paling Banyak Diperbincangkan Netizen Indonesia di Twitter

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Institusi kepolisian mendominasi percakapan di Twitter sepanjang 2021.
Hal itu terekam dalam penelitian yang digelar oleh Studi Kultura Indonesia, lembaga riset sosial-digital yang berfokus pada isu toleransi dan keberagaman di Indonesia.
Advertisement
Peneliti Studi Kultura Indonesia, Teguh V. Andre mengatakan, bahwa sepanjang 2021, ada 24 persen pengguna Twitter dalam sampel yang mempercakapkan institusi kepolisian. Menyusul di belakangnya adalah percakapan tentang Rizieq Shihab atau Front Pembela Islam (FPI) sebesar 20 persen dan terorisme sebanyak 13 persen.
“Institusi kepolisian menjadi aktor yang dominan dalam percakapan di media sosial karena dua faktor. Pertama, insitusi ini memproduksi dua tagar terbesar #HidupDamaiJagaToleransi [54.800 twit] dan #TumpasAkarRadikalisme [49.900 twit], terkait sosialisasi kebijakan dan pencapaian institusi kepolisian. Institusi kepolisian juga menjadi objek percakapan warganet pada berbagai tagar dan kata kunci terpopuler 2021. Tagar dan kata kunci ini umumnya merupakan kritik atas kinerja kepolisian, seperti Randy Bagus Hari Sasongko [37.600 twit], Smackdown [23.800 twit], #SaveNoviWidyasari [32.900 twit], dan #PercumaLaporPolisi [13.500 twit],” ulasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (15/1/2022).
Studi Kultura Indonesia juga mencatat lima tema besar dalam topik demokrasi, kekerasan, dan toleransi di sepanjang 2021, di mana salah satu temanya yakni mengenai tindak kekerasan yang dilakukan oleh Polisi.
Tema ini mencakup jenis-jenis kekerasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Jenis kekerasan yang pertama adalah kekerasan anggota polisi yang membanting seorang demonstran mahasiswa di Serang pada 13 Oktober 2021.
Peristiwa ini muncul sebagai perbincangan populer melalui kata kunci Smackdown yang menjadi trending topic pada hari yang sama dengan peristiwa pembantingan.
Jenis kekerasan kedua adalah perundungan yang dilakukan oleh anggota kepolisian terhadap warganet Fachrial Kautsar pada 17 Oktober 2021 karena mengusulkan polisi diganti dengan satpam BCA.
Percakapan ini menjadi trending topic melalui kata kunci ‘Satpam BCA’ pada hari yang sama dengan kejadian perundungan. Jenis kekerasan ketiga adalah kekerasan antarsesama anggota polisi, seperti pada kasus pemukulan Kapolres Nunukan terhadap anak buahnya.
Peristiwa ini menjadi trending topic pada 26 Oktober 2021 melalui kata kunci ‘kapolres’. Beberapa kasus kekerasan polisi, seperti penembakan anggota FPI sempat ramai dipercakapkan meski tidak menjadi trending topic.
Ada juga tema lainnya yang berkaitan dengan institusi Kepolisian yakni kekerasan seksual pada perempuan, radikalisme dan terorisme, toleransi, dan Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Cengkareng, Mabes Polri Terjunkan Tim Puslabfor
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Rp96 Miliar Digelontorkan untuk Desa Mandiri Budaya dalam 5 Tahun
- Tutup Penurunan Dana Transfer, Bantul Genjot Retribusi Parkir
- Jalur Trans Jogja dan Tarifnya Menuju Tempat Wisata hingga Kampus
- Kota Jogja Targetkan Sertifikasi Tanah SG-PAG 50 Bidang di 2025
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Rabu 15 Oktober 2025
- Dihapus dari UU Kepariwisataan, GIPI DIY Pastikan Tetap Berjalan
- Portugal Tertunda ke Piala Dunia Setelah Ditahan Imbang Hungaria 2-2
Advertisement
Advertisement