Advertisement
Benarkah Jokowi Bakal Gratiskan Vaksin Booster?
50 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster menggunakan vaksin Moderna - Twitter Kemenkes RI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan bakal menggratiskan program vaksinasi booster atau dosis penguat bagi seluruh kelompok masyarakat.
Keputusan itu diambil saat Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Senin (10/1/2022) sore.
Advertisement
“Sepertinya booster akan berlaku gratis bagi semua, tunggu pengumuman presiden,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kesehatan Charles Honoris melalui pesan WhatsApp kepada Bisnis.
Hanya saja Charles enggan menerangkan hasil keputusan terkait dengan vaksin booster tersebut. Dia mengatakan Jokowi bakal memberikan keterangan pers terkait dengan keputusan anyar itu.
“Tunggu pengumuman presiden deh,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha turut membenarkan kebijakan tersebut.
“Iya [keputusan saat Ratas],” tulis Kunta.
Menurut dia, Jokowi bakal memberikan pengumuman resmi ihwal langkah pemerintah untuk menggratiskan program vaksinasi booster itu. Sebelumnya, sebagian besar pengadaan vaksin booster yang dilakukan oleh swasta akan dikenakan dipungut biaya dari masyarakat lewat program mandiri.
BACA JUGA: Omicron Disebut Bisa Jadi Vaksin Alami, Boleh Sengaja Tertular?
“Tunggu pengumuman presiden ya,” kata dia.
Adapun, Kementerian Kesehatan sempat mewacanakan agar perusahaan farmasi swasta dapat ikut mengimpor vaksin booster pada tahun ini. Perusahaan farmasi swasta itu kemudian dapat memberikan jasa vaksinasi yang tarifnya diatur oleh pemerintah lewat skema harga eceran tertinggi atau HET.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kebutuhan vaksin booster itu mencapai 231,4 juta dosis yang akan disuntikan kepada 208,3 juta jiwa. Budi mengatakan pemerintah hanya akan menanggung pengadaan vaksin sebanyak 92,4 juta dosis lewat alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, TPR Bantul Siagakan 120 Petugas
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Cek Lokasi SIM Corner di Jogja, Ini Jadwalnya
- Polres Bantul: Penipuan Masih Tertinggi, Curat Naik
- Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS, Galeri24 Meroket
- Reforma Agraria Dongkrak Usaha Gula Semut Warga Menoreh
- Arsenal Singkirkan Palace lewat Adu Penalti Dramatis
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- Belanja APBN DIY Capai Rp18,77 Triliun, TKD Nyaris Tuntas
Advertisement
Advertisement



