Advertisement

Viral karena Sebut Allah Tak Perlu Dibela, Ferdinand Hutahean Mengaku Berdialog Imajiner

Setyo Puji Santoso
Rabu, 05 Januari 2022 - 19:37 WIB
Budi Cahyana
Viral karena Sebut Allah Tak Perlu Dibela, Ferdinand Hutahean Mengaku Berdialog Imajiner Ferdinand Hutahaean - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menjadi menjadi trending topic dengan tagar #TangkapFerdinand.

Perhatian warganet tersebut dipicu oleh status Ferdinand yang dianggap menyudutkan agama kelompok tertentu. 

Advertisement

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dia lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," cuit Ferdinand yang dibuat pada Selasa (4/1/2022),

Setelah cuitannya itu viral di media sosial, Ferdinand Hutahaean akhirnya angkat bicara.

Melalui video klarifikasi yang diunggah di akun Twitter @FerdinandHaean3, ia mengatakan cuitannya itu merupakan hasil dialog imajiner dan tidak bermaksud untuk menyudutkan agama kelompok tertentu.

"Sahabat, selamat pagi, saya ingin mengklarifikasi tentang riuhnya dan ramainya cuitan saya kemarin yang memang setelah itu saya tidak bisa memantau media sosial karena ada kesibukan yang tidak bisa saya tinggal," jelasnya.

"Namun demikian, yang mau saya sampaikan itu tidak sedang bermaksud menyasar kelompok tertentu, kaum tertentu, orang tertentu atau agama tertentu. Yang saya lakukan itu adalah dialog imajiner pikiran dan hati saya, ketika saya down tidak perlu saya bercerita di Twitter dan media sosial bahwa saya sedang down," lanjutnya.

Dalam dialog imajiner itu, Ferdinand mengaku pikirannya saat itu sedang mengatakan bahwa dia akan hancur karena Tuhannya Lemah, namun dijawab oleh hatinya tidak demikian.

Oleh karena itu, ia menyesalkan justru dialog imajiner yang dituliskan di medsosnya itu disalahartikan dan dianggap menyerang kelompok tertentu.

"Jadi sekali lagi saya tegaskan tidak ada niatan saya menyerang kelompok tertentu agama tertentu, kaum tertentu atau orang tertentu. Sehingga saya minta maaf kalau cuitan saya dianggap mengganggu ataupun membuat siapapun tidak nyaman," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement