Advertisement
KPK Cium Dugaan Suap Pejabat Pajak untuk Kegiatan Usaha
Juru Bicara KPK Ali Fikri - Antara\\r\\n\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil enam orang saksi atas kasus korupsi yang melibatkan Pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Wawan Ridwan (WR).
“Bertempat di kantor Polrestabes Surabaya dan gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik telah memeriksa saksi-saksi kemarin, Selasa (22/12/2021),” katanya kepada wartawan.
Advertisement
Ali menjelaskan bahwa saksi yang dipanggil dan hadir adalah Bukti Manager The Time Place Tunjungan Plaza Efendy Mulyo Winata, AMPM Watch Pakuwon Trade Centre Robby Soehartono, dan Direktur PT Sentratek Metalindo Cecep.
Lalu ada Perwakilan PT Kedaung Satrya Motor serta Ridwan Bin Saik dan Widyawati dari pihak swasta. Sedangkan Adianto Widjaja dari wasta tidak hadir dan dilakukan penjadwalan ulang.
“Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan kegiatan usaha dari tersangka WR yang diduga dalam pendirian usaha ini terdapat aliran sejumlah uang dari pemberian wajib pajak yang nilai penghitungan pajaknya di rekayasa oleh tersangka WR,” jelasnya.
Wawan merupakan salah satu tersangka baru dalam kasus suap pajak yang menjerat Angin Prayitno dan Dadan Ramdani. Wawan adalah Kepala Bidang Pedaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat Dan Tenggara (Sulselbartra).
Dia pernah menjabat sebagai Supervisor Tim Pemeriksa Pajak pada Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan pada Direktorat Jenderal Pajak serta Kepala Pajak Bantaeng Sulawesi Selatan sampai dengan Mei 2021.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan bahwa Wawan diduga memperoleh duit bagian senilai 625.000 dolar Singapura dari total keseluruhan nilai suap yang diterima para pemeriksa dan pejabat Ditjen Pajak.
“WR diduga menerima jatah pembagian sejumlah sekitar sebesar 625 ribu dolar Singapura. Selain itu, diduga WR juga menerima adanya pemberian sejumlah uang dari beberapa wajib pajak lain yang diduga sebagai gratifikasi yang jumlah uangnya hingga saat ini masih terus didalami," katanya Jumat (12/11/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Api Prameks Senin 3 November 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Senin 3 November 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Senin 3 November 2025
- Barcelona vs Elche Skor 3-1, Blaugrana Menang
- Ini Jadwal SIM Keliling Bantul Bulan November 2025
- Prakiraan BMKG Senin 3 November 2025, Cuaca DIY Hujan Sedang
- Man City vs Bournemouth Skor 3-1
Advertisement
Advertisement




