Dirjen Vokasi: Link And Match Juga Diberlakukan di Pendidikan Nonformal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Wikan Sakarinto mendorong lembaga kursus dan pelatihan (LKP) atau lembaga pendidikan nonformal mampu menghasilkan tenaga terampil yang sesuai dengan kebutuhakn industri. Oleh karena itu program link and match dengan industri tidak hanya diberlakukan di SMK maupun perguruan tinggi namun juga pada lembaga kursus.
BACA JUGA : Sekolah di DIY Akhirnya Diliburkan pada Akhir Tahun
Advertisement
Wikan mengatakan layaknya SMK dan perguruan tinggi vokasi, program link and match harus melekat pada setiap LKP di berbagai daerah.
Ia menambahkan harapannya ke depan, tenaga kerja yang dibutuhkan dunia industri tidak hanya didukung oleh lulusan pendidikan formal, tetapi juga nonformal yang juga memiliki peluang. "Justru banyak sekali kesempatan untuk lulusan satuan pendidikan nonformal ini berkiprah di dunia kerja," kata dia.
Ia mendorong LKP untuk terus meningkatkan kualitas pelatihan, pada 2021 ini ada sekitar 50.000 lulusan LKP terserap dunia industri melalui Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan 16.000 lebih menjadi wirausaha melalui Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). "Bayangkan hanya dalam waktu sekian bulan yang tadinya SDM kurang berdaya bisa langsung diserap industri," ujar Wikan.
Apabila keselarasan antara dunia kerja dan LKP ke depan semakin diperkuat, ia optimistis SDM yang terserap di dunia kerja atau industri di Tanah Air juga semakin meningkat dalam rentang waktu yang relatif cepat.
BACA JUGA : Prodi Sarjana Terapan FE UNY Perkuat Program Link and ...
“Kami juga memberikan penghargaan kepada puluhan LKP termasuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi. Penghargaan itu diberikan melalui lima kategori lomba yang harapannya menjadi penyemangat dari setiap lembaga untuk berkarya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
- Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
Advertisement
Advertisement