Advertisement
Kolaborasikan Teknologi dan Sentuhan Manusia, Moduit Raih Most Innovative Mutual Wealth Tech

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Platform teknologi finansial klaster wealth management (wealth-tech) PT Moduit Digital Indonesia (Moduit) menerima penghargaan Special Award dalam Bisnis Indonesia Financial Award 2021.
Chief Marketing Officer Moduit Stefanus Adi Utomo mengungkap bahwa inovasi besutan Moduit buah kerja keras dan kerja keras cerdas, serta kolaborasi dari semua pihak yang telah mendukung perkembangan platform, antara lain mitra sekuritas, mitra manajer investasi, dan para pengguna.
Advertisement
"Sebagai startup fintech wealth management yang percaya bahwa setiap orang berhak untuk sejahtera, penghargaan akan menambah semangat kami untuk terus berinovasi memberikan pelayanan yang terbaik bagi para nasabah," ungkapnya, Selasa (7/12/2021).
Sekadar informasi, fintech penyedia instrumen investasi yang didirikan pada 2018 oleh Jeffry Lomanto dan Charles Jap ini memiliki kelebihan ketimbang para kompetitornya, tepatnya dari sisi menyediakan akses terhadap mitra manajer investasi atau perencana keuangan untuk para pengguna selaku investor.
Moduit menargetkan pengguna dari segmen investor yang masih butuh 'sentuhan manusia' sebagai penasihat keuangan. Langkah ini sekaligus menjadi wadah edukasi dan literasi keuangan lebih lanjut bagi para calon pengguna. Nyatanya, strategi menggandeng human advisor membawa Moduit mampu merangkul basis pengguna mencapai 26.000 user.
Moduit telah memiliki lisensi sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), penasihat investasi, dan Agen Perantara Pedagang Efek (APPE) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta mengakomodasi distribusi surat berharga negara (SBN). Ke depan, Moduit memperbesar basis produk sebagai aggregator instrumen investasi lain, mulai dari term deposit, alternatif investasi, funding peer-to-peer (P2P) lending, securities crowdfunding, sampai mutual fund.
Moduit mencapai putaran pendanaan Pre-Series A senilai US$4,5 juta atau setara Rp65 miliar lewat Reciprocus Moduit Holding (RMH) Singapura. Investor di dalamnya mencakup Reciprocus Financial Services Pte Ltd, pengusaha insurtech Walter de Oude, Helicap, dan PT Alto Network (Indonesia) yang notabene anak perusahaan Grup Djarum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement