Advertisement
Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari, Begini Kronologi Perkenalan Korban dan Bripda Randy

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Kasus bunuh diri Novia Widyasari menyeret nama Bripda Randy Bagus. Polisi yang bertugas di Polres Pasuruan, Jawa Timur itu diduga memaksa Novia untuk aborsi hingga depresi dan nekat mengakhiri hidup.
Keduanya diketahui berkenalan pada awal Oktober 2019 dalam sebuah acara pembukaan toko pakaian. Dari situ, mereka lantas saling bertukar nomor ponsel dan mulai berpacaran pada November 2019.
Advertisement
Selanjutnya, sumber yang oleh Tempo tak disebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa Novia diduga sempat hamil sebanyak dua kali.
Saat mengetahui dirinya hamil pertama kali, Novia menyampaikan kabar itu kepada pacarnya. Namun, pelaku menyuruhnya menggugurkan kandungan dengan meminum obat yang dibeli di daerah Malang yang kemudian diminum di rumah kos korban di Malang.
Pada Agustus 2021, Novia lalu mengetahui dirinya kembali hamil. Bersama dengan Randy, ia diduga kembali membeli obat aborsi di Apotik di Malang dan diminum.
Setelah itu, Novia pun pulang ke Mojokerto. Namun, dalam perjalanan pulang, dia sempat mengalami pendarahan.
Belakangan, usai rentetan kejadian tersebut, Novia Widyasari ditemukan tewas di dekat makam ayahnya di Mojokerto pada Kamis (2/12/2021).
Dalam penuturannya, ibu Novia mengaku bahwa sang anak mengalami depresi. Akun Twitter @belawsz pun menyebut jika Novia kerap mendapat tekanan dan teror dari Randy.
"Memang anak saya ini depresi. Pada tanggal 29 November, hari Senin itu saya bawa ke RSJ. Di RSJ itu memang dinyatakan dia ini stres, depresi. Di sana diberikan obat oleh dokter jiwa dan memang anaknya ini sudah tertekan sekali dan sangat berat," ucap ibu Novia, dikutip dari akun Twitter @rajatikam_.
Sementara itu, kini polisi telah menangkap dan menahan Randy. Ia diduga melanggar Pasal 348 juncto 55 KUHP tentang sengaja menggugurkan kandungan atau mematikan janin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

Kemantren Pakualaman Berhasil Turunkan Volume Sampah Berkat Mas Jos
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
Advertisement