Advertisement
Tak Ada Kasus Positif saat Uji Petik Antigen, Sekolah di Klaten Diklaim Aman
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN-Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten memastikan kondisi seluruh sekolah di Klaten masih aman dari Covid-19. Hal itu dibuktikan belum adanya hasil positif Covid-19 sepanjang pelaksanaan uji petik antigen secara acak bagi siswa dan guru di Klaten, dalam beberapa waktu terakhir.
Demikian penjelasan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, kepada Solopos.com, Rabu (1/12/2021) malam. Uji petik antigen dilakukan guna memastikan kondisi di lingkungan sekolah terbebas dari Covid-19.
Advertisement
“Selama ini aman. Tidak ada laporan yang positif Covid-19. Artinya, pembelajaran tetap bisa jalan terus di sekolah [pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas],” kata Anggit Budiarto.
Anggit Budiarto mengatakan uji petik antigen diselenggarakan seluruh tim Satgas PP Covid-19. Di Klaten, terdapat 26 kecamatan. Uji petik kali ini menyasar ke siswa SD/MI sederajat atau pun SMP/MTs sederajat.
“Pelaksanaan uji petik disesuaikan dengan kondisi di setiap wilayah [dilakukan petugas Puskesmas]. Yang jelas, uji petik gencar dilakukan pekan ini,” katanya.
Baca juga: Ini Enam Info Penting soal Varian Omicron Menurut WHO
Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Yunanto, mengatakan uji petik yang menyasar ke para pelajar dan guru di sejumlah sekolah menjadi kewenangan tim Satgas PP Covid-19. Meski mendukung penuh kegiatan tersebut, Disdik Klaten belum memperoleh data terperinci terkait hasil uji petik antigen di sejumlah sekolah. “Lokasinya memang di sekolah. Tapi, data rincinya di Dinkes Klaten,” katanya.
Yunanto mengatakan setiap sekolah yang menyelenggarakan PTM terbatas wajib menaati protokol kesehatan (prokes). Di Klaten terdapat 115 SMP dan 743 SD.
“Dalam kondisi seperti ini, Prokes harus tetap ditaati. Saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19. Jangan sampai ada yang terpapar atau pun muncul klaster Covid-19 di lingkungan sekolah. Satu saja ada pelajar/guru yang terpapar, kami akan menutup sekolah tersebut untuk sementara waktu,” katanya.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus Covid-19 di Klaten relatif melandai. Di Klaten tak ada penambahan kasus Covid-19 dalam sehari, Rabu (1/12/2031). Meski seperti itu, seluruh elemen masyarakat di Klaten diminta tetap menaati prokes.
“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten sebanyak 34.829 kasus. Sebanyak lima orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.901 orang dinyatakan sembuh oleh tim medis. Sebanyak 2.923 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Taspen Resmi Salurkan THR Pensiunan ASN per 22 Maret 2024
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
Advertisement
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Polri Pastikan Kesiapan Personel
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Penyidikan Rumah Jabatan Anggota DPR, KPK Panggil 6 Saksi
- Polri Siapkan Pompa Air Antisipasi Banjir di Tol Saat Arus Mudik
- Tahun Lalu, Kemenaker Terima 1.558 Pengaduan soal THR
- Cara Menghitung Besaran THR 2024 bagi Karyawan Tetap, Karyawan Kontrak dan Freelance
- RUU Daerah Khusus Jakarta Sah Dibawa ke Sidang Paripurna
Advertisement
Advertisement