Advertisement
Sandiaga Uno Ajarkan agar Tas Ransel Dijinjing saat Naik Pesawat, Warganet Pro Kontra

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Tas ransel atau backpack adalah tas yang didesain untuk digendong di punggung saat membawanya. Namun, kekinian, ada etika baru untuk penumpang pesawat terbang, agar tidak menggendong tas ransel tetapi menjinjingnya.
Etika ini diviralkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melalui akun media sosial TikTok miliknya, @sandiuno.official.
Advertisement
Sandiaga mengunggah video pada Rabu (1/12/2021) berisi dirinya saat berada di bandara. Hal yang menarik dari video tersebut adalah bahwa Sandiaga sedang menjalankan etika memawa tas ransel dengan cara ditenteng (dijinjing) ketika menuju pesawat.
"Mengikuti etika baru. Ini etika baru yang dikirim oleh Dirut Garuda, Pak Irfan, bahwa semua sekarang kalau naik pesawat, backpack etikanya harus ditenteng," kata Sandiaga sambil menunjukkan tangannya menenteng tas ranselnya.
Di adegan selanjutnya, ditampakkan tentang seseorang yang berjalan dalam antrean dan membawa tas ransel, saat ia akan menggendongnya di punggung, kibasan tas ransel itu mengenai orang yang di belakangnya. "Jangan membahayakan penumpang lain," tulis Sandiaga.
Kondisi kedua adalah saat penumpang berada di dalam pesawat. Di lorong pesawat yang sempit, saat penumpang menggendong tas ransel di punggung, dan ia hendak memasukkan barang ke bagasi kabin, tas ransel di punggungnya mengenai penumpang yang duduk di belakangnya.
Hal itu tentu saja membuat penumpang yang duduk menjadi terganggu. "Jinjing backpack di bagian depan ketika memasuki pesawat," tulis Sandiaga.
Unggahan tentang etika tidak tertulis ini rupanya menarik perhatian warganet. Ini terbukti dari video tersebut yang ditonton hingga 2,2 juta kali, disukai 180 ribu kali dan dikomentari hingga 2.478 kali. Namun, ada pro dan kontra warganet terkait etika membawa tas ransel dengan cara dijinjing.
Warganet yang kontra menilai etika itu sulit diterapkan jika bawaan di tas tersebut berat atau jarak yang ditempuh dengan berjalan kaki di bandara cenderung jauh.
"kebayang jalan di CGK dari titik drop zone timur, ternyata pesawat di gate D1 sambil jinjing backpack, berotot sebelah ga tuh tangan pas di pesawat," komentar akun JEMS.
Adapun warganet yang setuju beralasan cara membawa tas tersebut lebih humanis.
"sederhana tapi lebih humanis," komentar akun Leo jasten Manullang.
Nah, itulah pro dan kontra membawa tas ransel. Bagaimana menurut Anda?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Minggu 14 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement