Advertisement
Kemenkes: Vaksin Booster Belum Mendesak untuk Hadapi Omicron
Tenaga kesehatan tengah menyiapkan dosis vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi yang diselenggarakan di Bandung. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menegaskan vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi masyarakat belum diperlukan untuk melawan virus Corona varian Omicron.
Dia melanjutkan saat ini program vaksinasi booster diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.
Advertisement
"Untuk vaksinasi booster itu sampai saat ini belum diperlukan," ujarnya lewat Siaran Pers PPKM, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (1/12/2021).
Nadia mengatakan, pemerintah kini fokus mempercepat vaksinasi dosis lengkap bagi masyarakat. Vaksinasi dosis lengkap sangat penting untuk mencegah gelombang ketiga pandemi dan varian baru Covid-19.
Penyebabnya, bila berkaca dari negara lain, gelombang ketiga pandemi dan varian baru Covid-19 muncul karena masih ada kelompok masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.
“Itulah yang menjadi celah atau peluang daripada virus tadi menularkan dan berkembang di dalam masyarakat. Kita tahu kalau kemudian virus itu punya kesempatan untuk menyebar dalam menginfeksi lebih banyak orang, maka dia akan lebih mudah membuat mutasi atau varian baru itu adalah bagian dari pada adaptasinya,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Nadia menegaskan saat ini pihaknya mendorong agar sasaran vaksinasi dapat menutup peluang virus berkembang dan menyesuaikan diri hingga menghasilkan varian baru.
Nadia mengingatkan, ketersediaan vaksin saat ini terbatas, masih diperuntukkan bagi sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan vaksinasi, sehingga hal yang paling baik dalam memaksimalkan ketersediaan vaksin terbatas yakni mencapai dosis lengkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Guru di Kokap Kulonprogo Kehilangan Aerox saat Mengajar, Terekam CCTV
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KUA-PPAS APBD Disepakati, Jateng Prioritas Swasembada Pangan di 2026
- Mendag Pastikan Program MBG Tak Picu Lonjakan Harga Pangan
- Emas Palsu di Wates, Warga Rugi hingga Rp22 Juta
- Jadi Pondasi Ekonomi, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh ke UMKM
- Longsor Banjarnegara: Dua Jenazah Lagi Ditemukan Tim SAR
- BPJS Kukuhkan Duta Muda 2025, Ini Para Pemenangnya
- 88 Lubang Tambang Ilegal di TNGHS Ditertibkan Kemenhut
Advertisement
Advertisement




