Advertisement

Tantangan Penerapan Prokes di Moda Transportasi: Masih Ada Kerumunan

Rahmi Yati
Rabu, 24 November 2021 - 08:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Tantangan Penerapan Prokes di Moda Transportasi: Masih Ada Kerumunan Warga menggunakan aplikasi PeduliLindungi di kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta, Sabtu (28/8/2021). Kementerian Perhubungan menyatakan penerapan aplikasi PeduliLindungi?untuk perjalanan transportasi di moda darat, laut, udara dan perkeretaapian akan dilaksanakan secara serentak mulai hari ini untuk menekan penyebaran COVID-19. - ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Layanan angkutan umum utamanya angkutan penumpang merupakan aspek yang paling dominan dalam rangka penerapan protokol kesehatan (prokes) selama pandemi Covid-19.

Namun, Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M Risal Wasal mengungkapkan ada sejumlah tantangan yang dihadapi pemerintah dalam rangka penerapan prokes tersebut.

Advertisement

"Pertama tingkat perjalanan oleh penumpang masih lebih tinggi dibandingkan kebijakan pembatasan jumlah kapasitas dan pembatasan jumlah perjalanan moda," katanya dalam FGD bersama Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Tantangan selanjutnya, ujar Risal, adalah masih adanya potensi kerumunan di prasarana transportasi dan aspek waktu tempuh perjalanan sehingga memungkinkan adanya kontak fisik/tidak menjaga jarak antar penumpang.

Baca juga: Update 23 November 2021: Kasus Covid-19 di DIY Bertambah 15, Cek Data Lengkapnya

Kemudian dari sisi penerapan Aplikasi PeduliLindungi, imbuh Risal, yang menjadi tantangan utama adalah masih banyaknya masyarakat yang belum menggunakan ponsel pintar.

"Selain itu juga di lapangan masih sering ditemukan bugs dan error pada aplikasi sehingga menyulitkan penumpang seperti gagal check-in, belum terupdate-nya data masyarakat yang sudah vaksin, dan tingkat ketergantungan tinggi terhadap kualitas sinyal dan jaringan," tuturnya.

Lebih lanjut Risal mengaku Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat tengah membenahi mekanisme layanan transportasi khususnya di masa pandemi Covid-19 dari segi mekanisme pembelian tiket dan pencatatan penumpang melalui sejumlah pengembangan sistem digital.

Adapun, pengembangan sistem yang dimaksud adalah Digital Passenger (Dipass) dan pembangunan Terminal Online System (TOS). Sedangkan untuk layanan penyeberangan komersil, tersedia aplikasi Ferizy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kabupaten Sleman Prioritaskan Pembangunan Pertanian

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement