Advertisement
Covid-19 Melonjak, Eropa Dilanda Kerusuhan Akibat Lockdown dan Pembatasan
Tenaga medis bekerja di tenda dan bangunan darurat yang dibuat untuk membantu sistem perawatan kesehatan di kawasan rumah sakit di Brescia, Italia, Jumat (13/3/2020). Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Italia cukup signifikan dengan pertumbuhan jumlah kematian pasien yang mencapai 14 persen. Bloomberg - Francesca Volpi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Kerusuhan meletus di Belanda terkait pemberlakuan aturan penguncian baru di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa. Orang-orang melemparkan kembang api ke polisi dan membakar sepeda di Den Haag. Kejadian itu berlangsung setelah protes di Rotterdam berubah menjadi kekerasan dan polisi melepaskan tembakan.
Ribuan demonstran juga turun ke jalan-jalan di Austria, Kroasia, dan Italia saat kemarahan memuncak atas pembatasan baru. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sangat khawatir tentang meningkatnya kasus virus corona di benua itu.
Advertisement
Direktur regionalnya, Hans Kluge mengatakan kepada BBC bahwa kalau tidak ada tindakan ketat di seluruh Eropa, setengah juta lebih banyak kematian dapat akan pada musim semi berikutnya. "Covid-19 sekali lagi menjadi penyebab kematian nomor satu di wilayah kami," katanya.
Para perusuh berkerudung membakar sepeda di jalan-jalan Den Haag, ketika polisi anti huru hara yang menunggang kuda mencoba membubarkan massa. Pejabat kota mengumumkan perintah darurat dan setidaknya tujuh orang ditangkap.
Polisi mengatakan seseorang melemparkan batu melalui jendela ambulans yang lewat membawa seorang pasien. Sementara, petugas di kota men-tweet bahwa lima polisi terluka dan satu dibawa pergi dengan ambulans karena cedera lutut.
Bentrokan terjadi setelah kerusuhan malam di Rotterdam yang dikecam oleh wali kota kota itu sebagai pesta pora kekerasan. Polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan dan tembakan langsung karena situasinya mengancam jiwa, kata seorang juru bicara polisi seperti dikutip BBC.com pada Minggu (21/11/2021).
Setidaknya tiga demonstran menerima perawatan di rumah sakit karena luka tembak, kata petugas. Pihak berwenang pun telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Belanda memberlakukan penguncian parsial tiga minggu sejak Sabtu lalu setelah mencatat rekor lonjakan kasus Covid-19. Bar dan restoran harus tutup pada pukul 20:00 dan keramaian dilarang di acara olahraga.
Sementara itu, puluhan ribu orang menggelar aksi protes di ibu kota Austria, Wina, setelah pemerintah mengumumkan penguncian nasional baru dan berencana untuk membuat vaksinasi wajib pada Februari 2022. Ini adalah negara Eropa pertama yang membuat vaksinasi sebagai persyaratan hukum.
Mengacungkan bendera nasional dan spanduk bertuliskan "Kebebasan", para pengunjuk rasa berteriak "Perlawanan!" dan mencemooh polisi.
Negara ini akan memasuki penguncian nasional 20 hari mulai Senin dengan menutup semua layanan kecuali toko-toko penting dan memerintahkan orang untuk bekerja dari rumah.
Di Kroasia, ribuan orang berbaris di ibu kota Zagreb untuk menunjukkan kemarahan mereka pada vaksinasi wajib bagi pekerja sektor publik. Sedangkan di Italia, beberapa ribu pengunjuk rasa berkumpul di tempat balap kereta Circus Maximus kuno untuk menentang sertifikat "Green Pass" yang diperlukan di tempat kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bbc.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Kamis 25 Desember 2025, Tarif Rp8.000
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Kamis 25 Desember 2025
- Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Kamis 25 Desember 2025
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Pertamina Tambah 3,15 Juta Tabung Elpiji 3 Kg di Jateng-DIY
- Pemkot Jogja Imbau Warga Tak Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru
Advertisement
Advertisement




