Advertisement
Kapan Vaksin Dosis Ketiga Diberikan? Ini Kata Jubir Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengingatkan agar masyarakat tidak tergesa-gesa menanyakan kapan pemberian vaksin dosis ketiga untuk umum bergulir.
Kata Reisa, selama vaksinasi untuk kalangan prioritas belum terlaksana sesuai target, mempercepat program tersebut bukanlah suatu pilihan.
Advertisement
"Program vaksinasi Covid-19 sejatinya bukan hanya tentang siapa saja yang telah divaksinasi, tapi juga tentang siapa saja yang belum divaksinasi. Jadi, sebaiknya kita bertanya pada diri sendiri dahulu, apakah lansia sudah divaksinasi, apakah populasi dengan risiko atau komorbid juga sudah divaksinasi [seluruhnya]," kata Reisa dalam konferensi pers, Jumat (19/11/2021).
Sebagai gambaran, saat ini tingkat realisasi vaksinasi dosis pertama untuk kalangan lansia baru mencapai hampir 50 persen dari target. Adapun, untuk dosis kedua baru berada pada kisaran 31 persen. Proporsi ini bahkan masih berada di bawah rata-rata tingkat vaksinasi secara keseluruhan di Indonesia.
BACA JUGA: Data 19 November 2021: Covid-19 di DIY Hanya Bertambah 16 Kasus, Terbanyak Bantul
"Fokus kita sebaiknya bukan tentang kapan vaksinasi ketiga dimulai. Tapi bagaimana vaksinasi lansia dapat kita bantu tingkatkan."
Selain lansia dan komorbid, kalangan lain yang disebut Reisa masuk dalam prioritas vaksinasi pemerintah adalah tenaga pendidik. Pemerintah memperkirakan tenaga pendidik yang sudah menerima dosin vaksin lengkap berkisar 2,3 juta.
Jumlah tersebut terbilang rendah, mengingat pemerintah memasang target vaksinasi terhadap 5 juta guru.
Adapun secara keseluruhan, terhitung hingga Kamis (18/11/2021), jumlah penduduk Indonesia yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 mencapai 86.335.923 penduduk. Jumlah ini setara 41,45 persen target vaksinasi yang mencapai 208.265.720 penduduk.
Organisasi kesehatan dunia WHO meminta agar negara-negara di dunia bisa memenuhi angka minimal 40 persen sampai akhir tahun. Namun, pemerintah mematok target lebih tinggi sampai pengujung 2021, yakni 60 persen dari target.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Becak Kayuh Bertenaga Listrik Resmi Mengaspal di Malioboro, Bentor Akan Dibatasi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement