Advertisement
PPKM Level 3 di saat Nataru, Epidemiolog Sebut Tak Perlu Pengetatan
![PPKM Level 3 di saat Nataru, Epidemiolog Sebut Tak Perlu Pengetatan](https://img.harianjogja.com/posts/2021/11/18/1088619/epidemiolog-universitas-indonesia-ui-pandu-riono.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan pemerintah tidak perlu mengeluarkan kebijakan pengetatan pemberlakuaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama pandemi Covid-19 terkendali.
“Tidak perlu ada kebijakan pengetatan PPKM, selama pandemi terkendali. Pengetatan juga bukan untuk pencegahan,” ujar Pandu Riono dikutip dari akun Twitternya, Kamis (18/11/2021).
Advertisement
Menurut Pandu, menjelang libur Natal dan Tahun baru (Nataru) masyarakat cenderung sulit untuk dilarang berlibur. Makanya, kata dia, hanya orang yang sudah divaksin lengkap boleh bepergian.
“Liburan Nataru tidak perlu dilarang, juga tak pernah bisa, tapi implementasi persyaratan vaksinasi lengkap dan status Covid-19 yang boleh berkerumun dan bepergian,” cuitnya.
Diberitakan sebelumnya, cakupan vaksinasi suntikan pertama lebih dari 60 persen. Pandu pun mengapresiasi capaian ini.
“Juga pada penduduk Indonesia yang sudah divaksinasi untuk mendukung penuntasan penanganan pandemi Covid-19, patriot sejati bangsa Indonesia,” kata pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI itu.
BACA JUGA: Mulai Digelar Besok, Ini Deretan Artis Pengisi Prambanan Jazz 2021
Pemerintah mengumumkan bakal membatasi sejumlah kegiatan pada libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 dengan memberlakukan PPKM level 3 di seluruh Indonesia menjelang Nataru.
Hal ini disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy saat memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Antisipasi Potensi Peningkatan Kasus Covid-19 pada Libur Nataru, secara daring, Rabu (17/11/2021).
"Dalam kebijakan libur Natal dan tahun baru ini, sejumlah kegiatan seperti perayaan pesta kembang api, pawai, arak-arakan yang mengumpulkan kerumunan besar sepenuhnya dilarang," ujar Muhadjir, dikutip dari siaran pers (17/11/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement