Advertisement
DPR Minta Audit Menyeluruh Kilang Cilacap
![DPR Minta Audit Menyeluruh Kilang Cilacap](https://img.harianjogja.com/posts/2021/11/15/1088284/20211113141122644_d016809c651b471d99b12a1a7bd10e57.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto meminta investigasi dan audit menyeluruh Kilang Pertamina, menyusul terjadinya lagi kebakaran tangki di kompleks Kilang Cilacap kemarin malam.
“Kami meminta investigasi dan audit menyeluruh terhadap kilang dan keamanannya,” katanya kepada Antara, di Jakarta, Minggu (14/11/2021).
Advertisement
Dia mengatakan, investigasi dan audit menyeluruh kilang tersebut harus dilakukan terkait kondisi kilang yang memang sudah tua.
Menurut dia, kilang-kilang Pertamina di Cilacap dibangun sekitar 1970 sampai dengan 1980-an, dan selama ini belum ada pembaruan maupun pembangunan kilang baru di sana.
Oleh karena itu, lanjut dia, audit menyeluruh sangat diperlukan, terutama terkait sistem keamanannya, karena kebakaran di komplek Kilang Cilacap terjadi lagi. Apalagi, tahun ini saja sudah terjadi 3 kali kebakaran di kilang Pertamina di Kilang Balongan (Jawa Barat) dan Cilacap (Jawa Tengah).
“Jadi evaluasi tambal sulam saja tidak cukup,” ujar Sugeng Suparwoto yang memimpin Komisi DPR yang membidangi industri, energi dan sumber daya mineral, serta riset.
Diakuinya, tantangan eksternal Kilang Cilacap cukup besar, baik dari alam maupun lingkungan dan sosial.
Dia mengatakan, perubahan iklim yang luar biasa menyebabkan tekanan udara di selatan Pulau Jawa juga ekstrem, abrasinya cukup tinggi, dan bila hujan banyak petir.
Selain itu, lanjutnya, kondisi lingkungan dan sosial berubah, berbeda ketika kilang dibangun pada 1970–1980an. Hal itu pun menyebabkan sistem keamanannya kemungkinan sudah tidak cocok lagi, karena faktor-faktornya telah berubah.
“Jadi kejadiannya sendiri [kebakaran kilang] harus diinvestigasi mendalam, apakah karena alam, human error, atau teknikal alat yang tidak memadai. Tidak tertutup juga kemungkinan sabotase,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi penanganan tim Pertamina yang dinilainya sangat sigap, sehingga api cepat dipadamkan.
“Kebetulan kebakaran di Dapil saya, jadi saya sempat telepon Bupati, orang kompeten Pertamina Bramantyo, dan direktur Kilang Cilacap. Semuanya responsnya bagus,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement