Advertisement
DPR Minta Audit Menyeluruh Kilang Cilacap

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto meminta investigasi dan audit menyeluruh Kilang Pertamina, menyusul terjadinya lagi kebakaran tangki di kompleks Kilang Cilacap kemarin malam.
“Kami meminta investigasi dan audit menyeluruh terhadap kilang dan keamanannya,” katanya kepada Antara, di Jakarta, Minggu (14/11/2021).
Advertisement
Dia mengatakan, investigasi dan audit menyeluruh kilang tersebut harus dilakukan terkait kondisi kilang yang memang sudah tua.
Menurut dia, kilang-kilang Pertamina di Cilacap dibangun sekitar 1970 sampai dengan 1980-an, dan selama ini belum ada pembaruan maupun pembangunan kilang baru di sana.
Oleh karena itu, lanjut dia, audit menyeluruh sangat diperlukan, terutama terkait sistem keamanannya, karena kebakaran di komplek Kilang Cilacap terjadi lagi. Apalagi, tahun ini saja sudah terjadi 3 kali kebakaran di kilang Pertamina di Kilang Balongan (Jawa Barat) dan Cilacap (Jawa Tengah).
“Jadi evaluasi tambal sulam saja tidak cukup,” ujar Sugeng Suparwoto yang memimpin Komisi DPR yang membidangi industri, energi dan sumber daya mineral, serta riset.
Diakuinya, tantangan eksternal Kilang Cilacap cukup besar, baik dari alam maupun lingkungan dan sosial.
Dia mengatakan, perubahan iklim yang luar biasa menyebabkan tekanan udara di selatan Pulau Jawa juga ekstrem, abrasinya cukup tinggi, dan bila hujan banyak petir.
Selain itu, lanjutnya, kondisi lingkungan dan sosial berubah, berbeda ketika kilang dibangun pada 1970–1980an. Hal itu pun menyebabkan sistem keamanannya kemungkinan sudah tidak cocok lagi, karena faktor-faktornya telah berubah.
“Jadi kejadiannya sendiri [kebakaran kilang] harus diinvestigasi mendalam, apakah karena alam, human error, atau teknikal alat yang tidak memadai. Tidak tertutup juga kemungkinan sabotase,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi penanganan tim Pertamina yang dinilainya sangat sigap, sehingga api cepat dipadamkan.
“Kebetulan kebakaran di Dapil saya, jadi saya sempat telepon Bupati, orang kompeten Pertamina Bramantyo, dan direktur Kilang Cilacap. Semuanya responsnya bagus,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
Advertisement