Advertisement
Hujan Terus-menerus, Jalan Antardusun di Ketep Sawangan Longsor
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Tanah longsor terjadi di Magelang menimbulkan bencana tanah longsor di Dusun Dadapan, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Talud jalan longsor setinggi 9 meter dan panjang 20 meter tersebut longsor hampir separuh badan jalan sekitar 5 meter. Longsoran tebing menimpa area pertanian milik Sukir (60). Musibah itu segera dilaporkan oleh Kadus Dadapan Budi Prasetyo (39) ke Polsek Sawangan.
Advertisement
Mendapat laporan tersebut, petugas Polsek Sawangan langsung mendatangi lokasi.kejadian. Tiga anggota Polsek Sawangan langsung mengamankan tempat kejadian dengan memasang garis Polisi.
Baca juga: Klaten Siaga Darurat Bencana Banjir
“Kami segera memasang Garis Polisi dan rambu- rambu petunjuk di lokasi longsor mengingat jalan tersebut menjadi akses penghubung antar dusun dan dilalui kendaraan baik roda dua dan roda empat,” terang Kapolsek Sawangan AKP Tugimin, Kamis(11/11/2021).
Ia menjelaskan hujan terus-menerus dengan intensitas ringan sampai sedang yang terjadi sejak Rabu (10/11/2021) hingga Kamis (11/11/2021) pagi mengguyur wilayah Desa Ketep. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sementara kerugian materi sekitar Rp50 juta.
“Selain di Desa Ketep, longsor juga terjadi di Dusun Ngrandu, Desa Jati, Kecamatan Sawangan. Tebing sepanjang 8 meter dan tinggi 6 meter longsor menimpa pekarangan Sardi, terjadi sekira pukul 10.00 WIB, Kamis (11/11/2021) pagi tadi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, sementara kerugian materi sedang didata,” tambahnya.
Baca juga: Warga Bantul Mulai Abaikan Prokes, Penertiban Digencarkan
Kapolsek Tugimin mengungkapkan sebelumya, pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB, petugas juga telah melakukan patroli dan pengecekan atau pemantauan debit air di alur sungai Pabelan. Tepatnya di jembatan Dusun Surodadi, Desa Gondowangi dan di jembatan Tlatar Desa Krogowanan
“Dari hasil pemantauan dari semua alur sungai yang melintas di wilayah Kecamatan Sawangan mengalami peningkatan debit air tetapi masih dalam batas aman. Meningkatnya debit air dikarenakan di wilayah hulu sungai diperkirakan hujan dengan durasi cukup lama," jelasnya.
Ia menyebutkan semua alur sungai yang melintas di wilayah kecamatan Sawangan mengalami peningkatan debit air tetapi masih dalam batas aman. Hal ini disebabkan wilayah hulu sungai di perkirakan hujan dengan durasi cukup lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement