Advertisement
Viral Karyawan Magang Resign Kena Denda, Bos Campuspedia Minta Maaf
Startup - olpreneur.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Baru-baru ini curhatan seorang pegawai magang Campuspedia yang diberi upah kecil dan diancam penalti jika mengundurkan diri menjadi viral di media sosial. CEO Campuspedia akhirnya menyampaikan permohonan maaf melalui Twitter.
“Menanggapi berita yang sedang ramai diperbinjangkan, saya Akbar mewakili Campuspedia dengan rendah hati meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah kami kecewakan atas pemberitaan yang beredar di media sosial,” tulis CEO Campuspedia Akbar Maulana melalui akun @campuspedia_id, dikutip Kamis (28/10/2021).
Advertisement
Akbar juga mengucapkan terima kasih kepada pegawai magang Campuspedia atas peran dan kontribusi mereka.
Dalam postingan tersebut, Akbar menjelaskan bahwa penalti sebesar Rp500.000 bagi peserta magang yang mengundurkan diri sebelum masa berakhir hanya berlaku pada tiga periode magang dari April 2020 hingga Maret 2021.
Ia mengatakan sebelum dan setelah periode tersebut tidak ada denda yang dibebankan ketika peserta mengundurkan diri dari program magang. Akbar juga mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut.
Untuk saat ini, proses rekrutmen magang Campuspedia dihentikan sementara guna fokus melakukan perbaikan sistem berdasarkan masukan dari berbagai pihak.
“Kami menyadari jika Campuspedia masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dukungan dari teman-teman semua sangatlah berarti untuk kami. Kejadian ini akan kami jadikan pembelajaran agar terus lebih baik dari hari ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, akun Twitter @taktekbum memposting curhatan seorang pegawai magang di salah satu startup. Dia bercerita perusahaan tempatnya bekerja hanya memberikan gaji Rp100 per bulan. Curhatan tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.
Dia juga menceritakan bahwa ada penalti sebesar Rp500.000 yang harus dibayar jika mundur sebelum masa magang selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Libur Nataru, Kunjungan Taman Pintar Tembus 5.000 Orang per Hari
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- PKS Bantul Beri Penghargaan Ibu Inspiratif di Hari Ibu 2025
- Isu Longsor Tekan Kunjungan Desa Wisata Menoreh Saat Nataru
- Buruh Sleman Nilai UMK 2026 Tak Layak, Tuntut KHL Rp4,6 Juta
- Arema FC Lepas Brandon Scheunemann di Bursa Transfer Paruh Musim
- Persija vs Bhayangkara: Ujian Strategi Tanpa Mauricio Souza
- Gus Yahya: Persoalan Internal PBNU Sudah Selesai
- Rusia Tegaskan Dukungan Penuh ke China soal Taiwan
Advertisement
Advertisement



