Advertisement
Pemerintah Harus Tegas untuk Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeritas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono meminta pemerintah turut mendorong target vaksinasi Covid-19 kepada 70 persen penduduk di tingkat global bisa segera tercapai.
“Vaksinasi tidak hanya diperlukan di Asean, tetapi juga global sehingga melalui berbagai event internasional baiknya pemerintah turut mendorong hal tersebut,” katanya, Senin (25/10/2021).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar target vaksinasi Covid-19 kepada 70 persen penduduk di Asean bisa segera tercapai.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya Asean Business and Investment Summit. Pada kesempatan itu, Jokowi menekankan bahwa kesamaan visi, semangat, kolaborasi, dan kebersamaan langkah merupakan kunci utama kebangkitan ekonomi Asean.
Pandu meyakini Covid-19 di Indonesia mulai melandai. Namun, ancaman gelombang ketiga masih mungkin terjadi pada akhir 2021 mengingat sejumlah event-event internasional diselenggarakan di Indonesia.
“Penanganan pandemi itu yang utama dan pemulihan ekonomi itu nomor selanjutnya, karena jika Covid-9 tidak ditangani maka kegiatan masyarakat dan ekonomi tidak akan pulih. Itu hukum alam,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pandu menjelaskan penyebaran Covid-19 di berbagai belahan dunia akan terjadi dan tidak bisa dicegah, tetapi bisa ditekan melalui tindakan yang selama ini sudah dilakukan dan sebaiknya makin diperkuat.
Menurutnya, Indonesia sudah memiliki langkah antisipasi yang baik mulai dari pengetatan pintu masuk, meningkatkan penanganan pandemi Covid-19 dengan serius, apabila dilakukan secara konsisten maka keadaan tidak akan berpotensi memburuk.
“Pemerintah tidak bisa main-main dan harus tegas, saat ini Indonesia dinilai menjadi negara yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Ketegasan ini harus terus berlanjut karena ada banyak agenda besar ke depannya,” katanya.
Sekadar informasi, Indonesia akan menjadi tuan rumah atau presidensi G20 mulai 1 Desember 2021 hingga 31 November 2022.
Selain itu, juga akan ada acara kejuaraan dunia Indonesian Youth Championship U-20 yang akan diikuti oleh klub Eropa; Barcelona, Real Madrid, Manchester United, dan Chelsea, dan Indonesian All Star pada tanggal 1-8 Desember 2021 di Bali.
Selanjutnya, BRI Liga 1 yang akan diikuti oleh 18 Klub ternama di Indonesia, termasuk Bali United, juga akan digelar di Bali pada Desember 2021 atau Januari 2022.
Sementara itu, di bidang bulu tangkis Indonesia juga akan menyelenggarakan perhelatan internasional seperti Indonesia Masters 2021 pada 16-21 November 2021.
Kemudian Indonesia Open yang diselenggarakan 23-28 November 2021 dan BWF World Tour Final pada 1-5 Desember 2021. Ketiga agenda bulutangkis tersebut akan berlangsung di Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
- Makin Meresahkan, Penyebar Hoaks Penculikan Anak Bisa Dipenjara 10 Tahun
- Pintu Tol Colomadu bakal Digeser ke Kuwiran Boyolali, Ini Perkiraan Lokasinya
- Ada Ceceran Material Longsoran di Jalur Cinomati, Belasan Pengendara Terjatuh
- Top! Wisata Halal Indonesia Terbaik Kedua Sedunia, Sejajar Arab Saudi dan Turki
Advertisement
Berita Pilihan
- Perbedaan Gaji Lurah dan Kepala Desa
- Cegah Penculikan Anak, Disdikpora DIY minta sekolah bentuk tim keamanan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bos Golkar dan NasDem Bertemu, Koalisi Mana yang Akan Bertambah?
- Hasil Survei: Ganjar vs Anies Berpotensi Head to Head di Pilpres 2024
- Teguhkan Komitmen Kendalikan Perubahan Iklim, Indonesia Mulai Sosialisasi FOLU Net Sink 2030
- Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah Bandara Internasional Jadi 15, Ini Alasannya
- 730 Juta Warga India Belum Terhubung ke Internet, Bandingkan dengan Indonesia
- Ragam Penyakit Tropis yang Mengintai di Indonesia
- Viral Pria Tua Hidup Tanpa Aliran Air dan Listrik di Semarang, Anaknya Ternyata Dokter
Advertisement
Advertisement