Advertisement
BEM UGM Unjuk Rasa Evaluasi 7 Tahun Pemerintahan Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar unjuk rasa evaluasi 7 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (23/10/2021).
Aksi itu digelar di sekitar Bundaran UGM pada pukul 11 pagi. Adapun aksi itu, menurut akun twitter BEM KM UGM, diinisiasi atas keprihatinan krisis multidimensi yang terjadi selama dua tahun terakhir.
Advertisement
"Krisis multidimensi yang terjadi dua tahun terakhir dan janji kampanye tak urung diselesaikan menjadi faktor," cuit akun Twitter BEM KM UGM, Sabtu (23/10/2021).
Dengan demikian, BEM KM UGM, mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengingatkan Jokowi dan jajarannya terkait kinerja pemerintah yang dinilai menurun selama dua tahun terakhir.
"Membuat rakyat harus turun untuk mengingatkan Presiden dan Jajarannya lagi," cuit BEM KM UGM.
Seperti diberitakan sebelumnya, Saiful Mujani Reseach and Consulting (SMCR) melakukan survei terkait evaluasi publik nasional 2 tahun kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Salah satu persoalan yang disoroti adalah pemberantasan korupsi yang dinilai memburuk dan koruptor menjamur.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan bahwa warga yang menilai kondisi pemberantasan korupsi baik atau sangat baik sekitar 24,9 persen. Angka ini lebih rendah dibanding yang menilai buruk atau sangat buruk, yakni sebesar 48,2 persen.
Sementara yang menilai kondisi pemberantasan korupsi sedang saja sebanyak 23,2 persen. Masih ada 3,8 persen yang tidak menjawab atau tidak tahu. Dalam 2 tahun terakhir persepsi atas korupsi cenderung memburuk.
“Dari April 2019 ke September 2021, yang menilai korupsi di negara kita semakin banyak jumlahnya naik dari 47,6 persen menjadi 49,1 persen, sebaliknya yang menilai korupsi semakin sedikit menurun dari 24,5 persen menjadi 17,1 persen,” kata Sirojudin pada pemaparan hasil survei melalui konferensi pers virtual, Selasa (19/10/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement