Advertisement
2 Tahun Jokowi-Amin, Kulitas Demokrasi dan Kasus Kereta Cepat Jadi Sorotan
nKetua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera di Jakarta, Jumat (13/3/2020). JIBI - Bisnis/ Samdysara Saragih\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberikan beberapa catatan atas 2 tahun kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin
“Ada beberapa catatan. Demokrasi itu esensi check & balances, kualitas kontrol bergantung pada kualitas gagasan & kuantitas kursi. Dengan koalisi super gemuk, bisa membuat kualitas kontrol melemah, tapi PKS istiqomah di #KamiOposisi,” cuitnya melalui akum Twitter @MardaniAliSera, Rabu (20/10/2021).
Advertisement
Mardani tidak memungkiri bahwa kinerja pemerintah dalam hal penanganan pandemi Covid-19 kian membaik, tetapi kekuatan fundamental ekonomi nasional terkorbankan cukup dalam karena pandemi.
“Kekuatan fiskal kita mesti cepat recovery agar kembali normal dengan defisit maksimal di 3 persen,” katanya.
Belum lagi, sambungnya, hasil riset lembaga riset keuangan di Amerika Serikat, AidData memperkirakan Indonesia punya utang tersembunyi ke Cina sebesar Rp245 triliun untuk membiayai berbagai proyek besar pemerintah.
Berdasarkan data tersebut, sebagian besar utang merupakan pembiayaan pembangunan dalam program Belt and Road Initiative (BRI) dimana salah satunya merupakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang menuai polemik.
“Jangan sepelekan temuan ini. Dampak dari keputusan yang serba instan dan kejar-tayang, pendanaan proyek kereta cepat jakarta - bandung kini ditanggung APBN. Perubahan sumber pendanaan ke kas negara tentu menimbulkan beban utang baru. Ini bisa jadi bom waktu & membahayakan ekonomi kita ke depan,” cuit Mardani kemudian.
Kemudian, Mardani juga memberikan catatan terkait reformasi birokrasi yang belakangan ramai peleburan lembaga dan dibubarkannya beberapa BUMN.
Menurutnya, keputusan ini perlu diperhatikan karena upaya perampingan yang dikakukan pemerintah justru kontradiktif dengan penambahan jabatan wakil menteri di beberapa kementerian.
“Pemborosan, bahkan mungkin ini tidak sesuai dengan grand design reformasi birokrasi yang bermakna miskin struktur kaya fungsi,” katanya.
Lalu terkait kinerja penegakan hukum yang melemah, Mardani menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei Nasional Kompas Oktober 2021, kepuasan publik menurun dari 65,6 persen pada April menjadi 59,4 persen pada Oktober.
Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya kasus pelanggaran hukum yang tidak diselesaikan secara layak. Kemudian isu pemberantasan korupsi khususnya yang terjadi di KPK juga menjadi catatan tersendiri.
“Polemik TWK KPK dan diamnya pak Jokowi amat disayangkan. Kepercayaan publik terhadap KPK pun jeblok. Perlu diingat dukungan publik punya nilai strategis bagi KPK,” kata Mardani.
Catatan lain bagi 2 tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf adalah sengketa pertanahan antara warga dan korporasi, perpindahan ibukota yang nonurgensi, TKA Cina, keringanan hukuman bagi koruptor, hingga urgensi tes Covid bagi penumpang yang memberatkan secara finansial pelaku ekonomi UMKM.
“Perlu kesiapan dan kerelaan untuk sungguh-sukgguh mengurai dan menyelesaikannya. Tanpa kesungguhan, sejatinya tidak ada keberhasilan bagi seorang pemimpin. Dan PKS akan tetap menjadi oposisi yang konstruktif, solutif, dan berimbang demi bakti kami untuk negeri yang lebih baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Korban Tewas Akibat Serangan RSF di Sudan Capai 43 Orang
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Sora Resmi Rilis di Android, Aplikasi Video AI Viral OpenAI
- Sinopsis Predator: Badlands! Kisah Dek Sang Predator Muda
- Zohran Mamdani Unggul, New York Bakal punya Wali Kota Muslim Pertama
- Gusti Purboyo Umumkan Diri Jadi Paku Buwono XIV
- Warga Prambanan Ikut Abadikan Iring-iringan Jenazah PB XIII
- Topan Kalmaegi Hantam Filipina: Cebu Porak-poranda, 90 Orang Tewas
- Profil Zohran Mamdani: Wali Kota Muslim Pertama New York
Advertisement
Advertisement




