Advertisement
Gerindra Beberkan Alasan Prabowo Ngotot Nyapres di 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Ketua Dewan Prabowo Subianto siap maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Hal tersebut dikatakan Muzani saat menjawab permintaan DPD Gerindra Sulawesi Selatan yang ingin Prabowo kembali maju di Pilpres 2024. "Saya katakan, 2024 Pak Prabowo Insya Allah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua,” ujar Muzani dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Sulawesi Selatan, dikutip Senin (11/10/2021).
Advertisement
Dalam Rakorda ini, turut hadir sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra seperti Prasetyo Hadi, Kamarusamad, Azikin Sultan, dan M Husni. Turut hadir jajaran DPP antara lain Ketua DPP Danang Wicaksana dan Wasekjen Fauzi Badilah.
“Maka apa yang baru saudara ucapkan (meminta Prabowo maju di pilpres) akan kami teruskan. Dan dengan tidak mendahului jawaban beliau, saya katakan sekali lagi Insya Allah Pak Prabowo akan maju di Pilpres 2024," lanjut Muzani.
Pada Pilpres 2019, Prabowo sebagai calon presiden berhasil menang di Sulawesi Selatan dengan persentase 57 persen.
Untuk itu, Muzani meminta kepada seluruh pengurus DPD, DPC, PAC hingga ranting di Sulawesi Selatan untuk merapatkan barisan sehingga target menang di Pilpres dengan raihan 65 persen bisa tercapai.
"Tekad kita untuk memenangkan Pak Prabowo di 2024 harus lebih besar, saya minta dengam hormat jangan sampai ada anggota DPRD Sulsel menyebabkan kekalahan kita. Saudara harus menjadi faktor penentu kemenangan bagi Pak Prabowo. Paling tidak dengan target minimal kemenangan 65 persen. Dengan target itu, maka jadikan lah Sulsel sebagai kandang Gerindra," ujar Muzani.
Unggul di 3 Survei
Prabowo Subianto kemungkinan kuat akan kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilihan presiden 2024 mendatang. Selain karena dorongan kader, majunya Prabowo tersebut juga disebut sebagai harapan dari masyarakat.
Dalam beberapa catatan beberapa lembaga survei, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut memang selalu unggul di antara calon-calon lainnya.
Survei Indikator Politik Indonesia, misalnya, mencatat Prabowo mengungguli sejumlah nama potensial, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan elektabilitas Prabowo 19,3 persen pada April lalu lalu meningkat sekitar 7 persen dalam empat bulan.
"Elektabilitas Pak Prabowo Subianto menempati peringkat tertinggi 26,2 persen disusul Mas Ganjar 20,8 persen, selisihnya tidak terlalu jauh. Kemudian, disusul Mas Anies 15,5 persen," kata Burhanuddin dalam rilis survei secara daring, Rabu (25/8/2021).
Begitupun menurut Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada Kamis (7/10/2021) menempatkan eks Danjen Kopassus itu urutan pertama di antara nama-nama potensial.
Dalam survei itu, SMRC membuat format pertanyaan semi terbuka dengan daftar 42 nama, Prabowo mendapat dukungan 18,1 persen. Disusul Ganjar Pranowo 15,8 persen, Anies Baswedan 11,1 persen, Sandiaga Uno 4,8 persen. Nama-nama lain di bawah 4 persen, dan yang belum tahu 16,3 persen.
Selanjutnya, metode kedua yang dilakukan dengan simulasi tertutup terhadap 15 nama tokoh. Dalam metode ini, Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut kembali menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas sebesar 20,7 persen.
Bayangan Ganjar-Anies
Adapun SMRC juga menempatkan Ganjar Pranowo di peringkat kedua dengan suara 19 persen, Anies Baswedan 14,3 persen, Sandiaga Uno 6,5 persen, Tri Rismaharini 4,6 persen, AHY 4,5 persen, Ridwan Kamil 4,4 persen. Sementara nama-nama lainya masih di bawah 3 persen.
Dalam simulasi tertutup terhadap 8 tokoh. Hasilnya, posisi nama tersebut tak mengalami perubahan dan hanya bergeser di angka elektabilitasnya saja.
Dimana, Prabowo Subianto memperoleh 22,5 persen, Ganjar Pranowo 20,5 persen, Anies Baswedan 16,1 persen, Sandiaga Uno 7,3 persen, Tri Rismaharini 6,6 persen, AHY, 5,4 persen, Ridwan Kamil 5,2 persen, dan Puan Maharani 1,5 persen.
"Simulasi tertutup terhadap tiga nama, Prabowo Subianto 30,8%, disusul Ganjar Pranowo 29,3%, dan Anies Baswedan 25%," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani.
Tidak hanya itu, nama Prabowo pun kembali ada di puncak di antara tokoh-tokoh lain berdasar lembaga Survei & Polling Indonesia (SPIN) yang dirilis pada Rabu (7/9/2021).
Prabowo Subianto kembali juara dengan perolehan elektabilitas sebesar 21,9 persen, disusul berturut-turut oleh Anies Baswedan 16,1 persen, Ganjar Pranowo 15,6 persen, AHY 8,7 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Sempat ke Ngawi, Penipu 2 Katering untuk Masjid Syeikh Zayed Solo Ditangkap
- Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, Satu Bocah Meninggal, Dua Selamat
- Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Jakarta Barat Digeledah Kejaksaan Agung
- Panitia Pastikan Pemilihan Rektor UNS Solo Tidak Kisruh Seperti Sebelumnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
- Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
Advertisement
Advertisement