Advertisement

Ini Pesan Epidemiolog Pandu Riono untuk Para Penentang Vaksin Covid-19

Indra Gunawan
Senin, 11 Oktober 2021 - 16:47 WIB
Sunartono
Ini Pesan Epidemiolog Pandu Riono untuk Para Penentang Vaksin Covid-19 Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 Moderna saat vaksinasi dosis ketiga sebagai vaksin penguat untuk tenaga medis. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono meminta para penentang vaksinasi tidak mempengarahui orang lain agar mengikuti jejaknya. Menurut dia, vaksinasi itu ikhtiar manusia berbasis ilmu-pengetahuan yang terbukti mengurangi risiko kena penyakit Covid-19.

“Vaksinasi jauh lebih baik dibandingkan membiarkan orang orang terinfeksi. Ingat lonjakan kasus gelombang 2 selain ada varian delta, kematian terjadi pada penduduk yang belum divaksinasi,” ujar Pandu dalam akun Twitternya @drpriono1, Senin (11/10/2021).

Advertisement

Dikatakan, vaksin dalam situasi kedaruratan hukumnya adalah wajib, termasuk memakai masker. “Pilihan tersebut tidak diambil, tapi ada sistem verifikasi bila akses tempat publik dan pelaku perjalanan. Keselamatan publik diutamakan,” imbuhnya.

BACA JUGA : Serapan Anggaran Kesehatan Seret, Epidemiolog Sarankan Ini

Pandu menilai kondisi penularan yang rendah beberapa hari ini, kesempatan tingkatkan vaksinasi. Selain DKI Jakarta yang sudah dapat menekan kematian serendah-rendahnya, Pandu berharap pemerintah meningkatkan cakupan vaksin bagi penduduk wilayah aglomerasi dan yang berusia 50 tahun ke atas.

“Tingkatkan cakupan vaksinasi penduduk yang berusia 50+, prioritaskan pada wilayah angglomerasi, yg kemudian meluas ke wilayah pinggiran. Insentif pada orang yg divaksinasi dapat lebih bebas beraktifitas,” pungkas Pandu.

Diketahui, jumlah penduduk Indonesia yang telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 kini menjadi 57.409.303 orang setelah pada hari ini ada penambahan 500.639 orang yang menjalani vaksinasi kedua.

Menurut data Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta, Minggu (10/10/2021), selain itu juga ada penambahan penerima vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 686.187 orang.

BACA JUGA : Epidemiolog Buat Petisi Tolak Vaksinasi Berbayar

 Total 100.059.481 orang telah mendapatkan dosis pertama dari berbagai jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia.

Sementara, penerima dosis ketiga, yang saat ini masih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, telah tercapai 1.015.463 orang atau bertambah 5.197 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PKB Tetap Usung Abdul Halim Muslih untuk Pilkada 2024

Bantul
| Kamis, 18 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement