Advertisement
Serapan Anggaran Kesehatan Seret, Epidemiolog Sarankan Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pemerintah dinilai perlu meningkatkan 3T, yakni test atau pengetesan, tracking atau pelacakan, dan treatment atau penanganan pasien Covid-19 dalam rangka penguatan penanganan pandemi sekaligus mempercepat serapan anggaran kesehatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono kepada Bisnis, merespons data terbaruserapan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang disampaikan pemerintah. Hingga 17 September 2021, baru 45,3 persen anggaran kesehatan yang terealisasi atau Rp97,28 triliun.
Advertisement
Pandu menilai bahwa realisasi anggaran kesehatan PEN turut mencakup aktivitas surveilans dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, pemerintah harus memperkuat aktivitas surveilans sebagai bentuk penanganan pandemi yang optimal, tapi sekaligus akan meningkatkan serapan anggaran kesehatan.
"Terkait dengan biaya surveilans, tes-lacak-isolasi [3T] dan dana vaksinasi bisa pengaruhi penguatan penanganan pandemi. Seharusnya [anggaran kesehatan] bisa diserap karena harus ada percepatan vaksinasi dan penguatan surveilans tes-lacak-isolasi," ujar Pandu kepada Bisnis, Senin (27/9/2021) malam.
Menurutnya, pemerintah pertama-tama harus meningkatkan jumlah tes Covid-19. Pada hari ini, Senin (27/9/2021) dilakukan pengetesan terhadap 151.966 orang dan ditemukan 1.390 kasus baru, hal tersebut membuat positivity rate harian berada di angka 4,5 persen.
Dalam sepekan terakhir, yakni pada 21 September–27 September 2021, rata-rata tes harian adalah sebanyak 170.184 orang. Jumlah tes paling sedikit berlangsung pada Minggu (26/9/2021) sebanyak 148.743 orang dan paling banyak pada Rabu (22/9/2021) sebanyak 185.396 orang.
"Jumlah tes kurang karena pelacakan di Indonesia kurang aktif," ujar Pandu.
Dia menilai bahwa peningkatan jumlah tes akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai penyebaran virus corona. Pemerintah pun dapat menentukan penggunaan anggaran kesehatan dalam program PEN dengan lebih optimal, sehingga penanganan pandemi Covid-19 dapat berjalan lebih baik.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa hingga 17 September 2021, realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) baru mencapai Rp395,9 triliun atau 53 persen dari pagu anggaran. Terdapat empat klaster program PEN, salah satunya kesehatan.
Klaster lainnya adalah program perlindungan sosial yang sudah terealisasi Rp66,4 triliun atau 60,5 persen dari total anggaran Rp112,87 triliun. Lalu, klaster program prioritas sudah terealisasi Rp59,51 triliun atau 50,5 persen dari pagu Rp117,94 triliun.
Program dukungan usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) menjadi klaster dengan serapan anggaran terendah, yakni baru Rp68,35 triliun. Jumlah itu baru mencapai 42 persen dari anggaran yang disiapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Jalan-jalan di Kampus Kopi Banyuanyar Boyolali, Cek Yuk Paket Wisata & Tarifnya
- Ibu dan Anak di Kediri Meninggal di Dalam Rumah, Penyebabnya Diduga Kelaparan
- Kemenperin Sebut Produk Ramah Lingkungan Jadi Masa Depan Industri Tekstil
- Erick Thohir Telepon Indra seusai Timnas Dikalahkan Taiwan, Dia Bilang Begini
Berita Pilihan
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
- Diintimidasi Alat Negara, Anies Sebut Taipan Takut Bantu Dirinya
- Dikaitkan Kasus Rempang Eco City, Ini Perjalanan Karier Konglomerat Tomy Winata
Advertisement

Terdakwa Korupsi SMP 1 Wates Bacakan Pembelaan 3 Lembar di Persidangan
Advertisement

Event Oktober di Jogja: Lari Marathon 42 Kilometer, Rute Sumbu Filosofi hingga Destinasi di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Tegas Jalankan Program Subsidi Tepat BBM MyPertamina, SPBU di Sleman Dapat Penghargaan
- Kemenparekraf Salurkan Bantuan Pengembangan bagi 18 Desa Wisata di 11 Provinsi
- Isu Prabowo Cekik Wamentan, Pelaku Penyebar Hoax Dilaporkan ke Bareskrim Hari ini
- Heboh Isu Kaesang Jadi Kader, Begini Respons PSI
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 via Portal SSCASN BKN Resmi Dibuka, Berikut Jadwalnya
- Kejagung Periksa Pegawai Kemenko Perekonomian Terkait Dugaan Korupsi Dana Sawit Biodiesel
Advertisement
Advertisement