Advertisement
Kemenkes Uji Coba PeduliLindungi untuk Pembelajaran Tatap Muka

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji menyampaikan pemerintah melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Dia menyebut, saat ini Kemenkes terus berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mematangkan penggunaan Pedulilindungi di sekolah, khususnya bagi peserta didik yang masuk ke sekolah saat PTM.
Advertisement
"Biasanya siswa tidak diperkenankan membawa ponsel, oleh karena itu kami bekerja sama dengan Kemendikbud secara insentif, bahwa prosesnya di balik, kami akan memberikan sistem back end kami," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/10/2021).
Dia menjelaskan, sistem back end dilakukan agar selanjutnya sistem akan secara otomatis memberikan informasi jika ada siswa atau guru teridentifikasi positif atau kontak erat, sehingga pihak sekolah bisa melakukan skrining sebelum masuk sekolah.
"Sistem secara otomatis memberitahukan kepada pengelola sekolahnya, sehingga siswa tersebut tidak diperkenankan masuk ke sekolah karena teridentifikasi positif atau kontak erat, sehingga [ke depan] tidak diperlukan smartphone," jelasnya.
Kebijakan ini juga berlaku untuk guru, tenaga kependidikan atau masyarakat umum yang berkepentingan untuk masuk ke sekolah dengan tetap menggunakan aplikasi Pedulilindungi melalui pemindaian QR Code skrining sebelum masuk ke area sekolah.
Setiaji mengatakan, Kemenkes juga tengah berupaya agar dapat mengintegrasikan data siswa dengan Kemendikbudristek bersama dengan Kementerian Agama untuk sekolah madrasah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
Advertisement
Advertisement