Advertisement
Tolak Radikalisme, Sejumlah Massa Gelar Aksi Damai di Pertigaan Revolusi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sejumlah massa dari kalangan mahasiswa yang menamakan diri sebagai Masyarakat Warung Kopi (Maskop) menggelar aksi damai di Simpang Tiga Jalan Adisucipto UIN Sunan Kalijaga atau Pertigaan Revolusi, Rabu (6/10/2021). Mereka menolak radikalisme yang berpotensi di terjadi kampus perguruan tinggi.
Massa melakukan aksinya dengan membentangkan spanduk di tengah persimpangan UIN Sunan Kalijaga sembari melakukan orasi. Aksi itu pun dijaga oleh aparat kepolisian. Ketua Maskop Firmanto mengatakan aksinya dilakukan secara terbatas dan semua peserta mematuhi protokol kesehatan. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan penolakan segala bentuk radikalisme yang berpotensi terjadi di kampus.
Advertisement
“Kami ingin Pancasila dan UUD 1945 itu selalu menjadi pegangan bagi masyarakat tak terkecuali untuk teman-teman mahasiswa agar tidak terjebak pada ideologi yang radikal. Sehingga harus dapat membedakan antara ideologi pancasila dengan radikal dan harus memilih Pancasila sebagai ideologi kita,” kata Firmanto dalam keterangan tertulisnya.
Koordinator Lapangan Aksi Damai Rifai mengkhawatirkan radikalisme seringkali menjadi embrio gerakan terorisme. Selain itu kerpa memutarbalikkan nilai melalui sejumlah aksi ekstrimnya. Gerakan radikali ini dapat tumbuh ketika berada di tempat yang subur seperti ranah pendidikan tak terkecuali kampus serta bentuk lingkungan masyarakat lainnya. Sehingga butuh kerja bersama untuk melakukan pencegahan.
“Kampus merupakan ladang yang subur untuk menularkan berbagai ideologi, termasuk ideologi radikalisme dan terorisme, sehingga harus terus dilakukan antisipasi. Peran mahasiswa sangat penting untuk bersama-sama saling menjaga agar terhindar dari paham radikalisme. Bisa kita mulai dari diri sendiri dan lingkungan teman sekitar kita dengan mengajak pada kegiatan yang positif dan saling mengharga antara sesmaa,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
Advertisement
Advertisement