Advertisement

Promo Desember

Tolak Radikalisme, Sejumlah Massa Gelar Aksi Damai di Pertigaan Revolusi

Sunartono
Kamis, 07 Oktober 2021 - 05:27 WIB
Sunartono
Tolak Radikalisme, Sejumlah Massa Gelar Aksi Damai di Pertigaan Revolusi Aksi damai menolak paham radikalisme di Simpang Tiga Jalan Adisucipto, Jogja, Rabu (6/10/2021). - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Sejumlah massa dari kalangan mahasiswa yang menamakan diri sebagai Masyarakat Warung Kopi (Maskop) menggelar aksi damai di Simpang Tiga Jalan Adisucipto UIN Sunan Kalijaga atau Pertigaan Revolusi, Rabu (6/10/2021). Mereka menolak radikalisme yang berpotensi di terjadi kampus perguruan tinggi.

Massa melakukan aksinya dengan membentangkan spanduk di tengah persimpangan UIN Sunan Kalijaga sembari melakukan orasi. Aksi itu pun dijaga oleh aparat kepolisian. Ketua Maskop Firmanto mengatakan aksinya dilakukan secara terbatas dan semua peserta mematuhi protokol kesehatan. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan penolakan segala bentuk radikalisme yang berpotensi terjadi di kampus.

Advertisement

“Kami ingin Pancasila dan UUD 1945 itu selalu menjadi pegangan bagi masyarakat tak terkecuali untuk teman-teman mahasiswa agar tidak terjebak pada ideologi yang radikal. Sehingga harus dapat membedakan antara ideologi pancasila dengan radikal dan harus memilih Pancasila sebagai ideologi kita,” kata Firmanto dalam keterangan tertulisnya.

Koordinator Lapangan Aksi Damai Rifai mengkhawatirkan radikalisme seringkali menjadi embrio gerakan terorisme. Selain itu kerpa memutarbalikkan nilai melalui sejumlah aksi ekstrimnya. Gerakan radikali ini dapat tumbuh ketika berada di tempat yang subur seperti ranah pendidikan tak terkecuali kampus serta bentuk lingkungan masyarakat lainnya. Sehingga butuh kerja bersama untuk melakukan pencegahan.

“Kampus merupakan ladang yang subur untuk menularkan berbagai ideologi, termasuk ideologi radikalisme dan terorisme, sehingga harus terus dilakukan antisipasi. Peran mahasiswa sangat penting untuk bersama-sama saling menjaga agar terhindar dari paham radikalisme. Bisa kita mulai dari diri sendiri dan lingkungan teman sekitar kita dengan mengajak pada kegiatan yang positif dan saling mengharga antara sesmaa,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkot Berupaya Turunkan Kesenjangan dan Kemiskinan dengan Gandeng Gendong

Jogja
| Jum'at, 13 Desember 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku

Wisata
| Selasa, 10 Desember 2024, 17:38 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement