Kiat DKI Jakarta Berhasil Turunkan Covid-19 di Bawah 300 Kasus
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — DKI Jakarta menjadi provinsi yang dianggap paling sukses menekan laju penularan Covid-19. Data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan Ibu Kota berhasil menekan angka terkonfirmasi harian hingga ke di bawah 300 kasus dalam beberapa hari terakhir.
Padahal sebelumnya, DKI Jakarta sempat menjadi salah satu episentrum penularan dengan kenaikan kasus hingga lebih dari 12.000 kasus pada pertengahan Juli lalu.
Advertisement
Penuruan kasus tersebut menjadi wujud keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan pandemi Covid-19 sejak awal kemunculannya.
“Sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO, Jakarta langsung bergerak mengantisipasinya melalui pembentukan Tim Tanggap Covid-19,” ujar narator Pemprov DKI Jakarta melalui video yang diunggah melalui akun Instagram @dkijakarta, Sabtu (25/9/2021).
Pemprov DKI Jakarta juga mempraktikkan teori penanganan pandemi dengan lima hal yaitu: kolaborasi, scientifik, data driven policy, transparansi, dan kesiapan sistem.
Pemprov DKI juga berkolaborasi dengan sejumlah epidemiolog hingga asosiasi profesi untuk memberikan masukan dalam menentukan kebijakan pada masa pandemi.
“Data selalu menjadi pegangan. DKI Jakarta selalu mendengarkan saintis dan menganggap data itu penting dan menangani pandemi ini berbasis sains,” kata narator dalam video tersebut.
Upaya 3T yakni testing, tracing, dan treatment terus dimasifkan agar semakin banyak kasus positif yang dilacak lebih dini bisa mendapatkan perawatan lebih baik.
Selain itu, peningkatan kapasitas rumah sakit hingga tempat isolasi menjadi upaya lain dalam penanganan pandemi Covid-19.
Semua upaya tersebut kini membuahkan hasil. Kasus aktif di DKI Jakarta kini menyisakan sekitar 3.000 (per 13 September 2021) dari yang sebelumnya pernah menyentuh 113.000 kasus pada pertengahan Juli lalu.
Angka kematian juga terus tertekan hingga ke angka dibawah 10 pada pertengahan bulan ini.
Vaksinasi sebagai salah satu upaya utama pengendalian pandemi juga gencar dilakukan di Jakarta.
“Atas dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan, Pemprov DKI Jakarta bisa melaksanakan vaksinasi massal,” katanya.
Dengan dukungan TNI, Polri, dan Kejaksaan Tinggi kini tercatat lebih dari 10 juta dosis pertama sudah disuntikkan dan 6,9 juta untuk dosis kedua.
Artinya, setiap kecamatan telah memvaksinasi minimal 60 persen warganya.
Dengan segala upaya tersebut, tidak salah jika Indeks Pengendalian Covid-19 oleh Kompas, DKI Jakarta mendapatkan poin 91 per 6 September 2021, meningkat dua kali lipat, jika dibandingkan dengan 2 bulan sebelumnya, dan menjadi provinsi tersukses dalam mengendalikan pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
Advertisement
Advertisement