Advertisement
Desak Jokowi Batalkan Pemecatan Pegawai KPK, BEM SI Ancam Turun ke Jalan
Demo mahasiswa tolak UU Cipta Kerja di dekat Istana, Kamis (8/10/2020) ricuh. - JIBI/Bisnis.com/Rayful Mudasir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemecatan 56 pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi perhatian Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
BEM SI memberikan ultimatum kepada Presiden Joko Widodo agar segera merevisi keputusan tersebut dan mengangkat pegawai KPK yang sudah dipecat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Advertisement
Dalam ultimatum itu mereka memberikan waktu 3x 24 jam kepada presiden untuk mengambil sikap.
Jika hal itu tidak diindahkan, mereka mengancam akan melakukan aksi dengan cara turun ke jalan.
“Jika bapak masih saja diam tidak bergeming. Maka kami bersama elemen rakyat akan turun ke jalan menyampaikan aspirasi yang rasional untuk bapak realisasikan,” tulis BEM SI di akun Instagram BEM SI seperti dikutip pada Jumat (24/9/2021).
Selain soal pengangkatan 56 pegawai KPK itu, BEM SI juga menilai polemik yang terjadi di KPK karena adanya upaya pelemahan secara terstruktur, sistematis, dan masif sejak disahkannya UU KPK Nomor 19 Tahun 2019.
Oleh karenanya, ultimatum itu bagian dari upaya menagih janji presiden. Sebab, selama ini presiden selalu menyatakan ingin memperkuat KPK, mulai dari menambah anggaran, menambah penyidik, dan memperkuat KPK.
“Maka ultimatum ini sangat tepat ditujukan pada Pak Jokowi selaku Presiden dengan kewenangannya dan pernah melontarkan banyak janji dalam memperkuat KPK namun realisasinya tidak terbukti, nol.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tim SAR Selamatkan Empat Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- KB Pascapersalinan Didorong Cegah Stunting dan Turunkan AKI
- Gunungkidul Pusatkan Perayaan Tahun Baru 2026 di Pantai Sepanjang
- Tol Cipali Tetap Lancar Meskipun Kendaraan ke Cirebon Naik
- Jepang Batasi Pekerja Asing, Target 426 Ribu Mulai 2027
- Pengamat Apresiasi Langkah Pertamina Hadapi Nataru
- Arus Kendaraan Masuk DIY Meningkat Jelang Libur Nataru
- Mahasiswa KKN Catat 2.000 Tanah Wakaf, Wamen ATR Tutup Program
Advertisement
Advertisement



