Advertisement

Promo Desember

Desak Jokowi Batalkan Pemecatan Pegawai KPK, BEM SI Ancam Turun ke Jalan

Rika Anggraeni
Sabtu, 25 September 2021 - 10:27 WIB
Budi Cahyana
Desak Jokowi Batalkan Pemecatan Pegawai KPK, BEM SI Ancam Turun ke Jalan Demo mahasiswa tolak UU Cipta Kerja di dekat Istana, Kamis (8/10/2020) ricuh. - JIBI/Bisnis.com/Rayful Mudasir

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pemecatan 56 pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi perhatian Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

BEM SI memberikan ultimatum kepada Presiden Joko Widodo agar segera merevisi keputusan tersebut dan mengangkat pegawai KPK yang sudah dipecat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Advertisement

Dalam ultimatum itu mereka memberikan waktu 3x 24 jam kepada presiden untuk mengambil sikap.

Jika hal itu tidak diindahkan, mereka mengancam akan melakukan aksi dengan cara turun ke jalan.

“Jika bapak masih saja diam tidak bergeming. Maka kami bersama elemen rakyat akan turun ke jalan menyampaikan aspirasi yang rasional untuk bapak realisasikan,” tulis BEM SI di akun Instagram BEM SI seperti dikutip pada Jumat (24/9/2021).

Selain soal pengangkatan 56 pegawai KPK itu, BEM SI juga menilai polemik yang terjadi di KPK karena adanya upaya pelemahan secara terstruktur, sistematis, dan masif sejak disahkannya UU KPK Nomor 19 Tahun 2019.

Oleh karenanya, ultimatum itu bagian dari upaya menagih janji presiden. Sebab, selama ini presiden selalu menyatakan ingin memperkuat KPK, mulai dari menambah anggaran, menambah penyidik, dan memperkuat KPK.

“Maka ultimatum ini sangat tepat ditujukan pada Pak Jokowi selaku Presiden dengan kewenangannya dan pernah melontarkan banyak janji dalam memperkuat KPK namun realisasinya tidak terbukti, nol.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Eks Hotel Mutiara Malioboro Segera Jadi Etalase UMKM Premium Jogja

Jogja
| Sabtu, 21 Desember 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement