Advertisement
Gibran Ambil Gajinya sebagai Wali Kota untuk Belanja Ini ...
Gibran Rakabuming Raka - JIBI/Solopos/Farida Trisnaningtyas
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO-Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menegaskan ia bukannya tidak mengambil gaji sebagai Wali Kota Solo.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan tetap mengambil gaji itu namun ia gunakan membeli beras untuk disumbangkan kepada warga yang membutuhkan. Selain itu untuk membantu membayar tunggakan SPP anak sekolah yang kurang mampu.
Advertisement
“Bukan tidak diambil [gajinya]. Tapi saya ambil untuk beli beras [disumbangkan ke warga], membayar tunggakan SPP [uang sekolah] warga yang tidak mampu, mengambilkan obat, dan seterusnya,” ujarnya saat dimintai tanggapannya mengenai komentar sang adik, Kaesang Pangarep, yang meledeknya soal gaji Wali Kota, Rabu (22/9/2021).
Tentu saja untuk semua kebutuhan itu dengan gaji sebagai Wali Kota Solo, Gibran mengaku malah tombok. Namun, ia tak mempermasalahkannya. “Kembali ke tadi, [jadi Wali Kota] bukan untuk cari duit, tomboknya ya enggak perlu dipikirkan, karena yang penting warga sehat, bisa berobat, bisa sekolah,” imbuhnya.
Gibran menambahkan ia memang tak berkeinginan mencari uang ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo. Gaji sebagai wali kota diakuinya jauh lebih kecil apabila dibandingkan saat dirinya menjadi pengusaha.
Baca juga: Siapkan Ribuan Dosis, Bantul Sasar Pekerja Industri yang Tercecer dari Vaksinasi
Namun, pilihannya menjadi wali kota adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat. Ayah Jan Ethes dan La Lembah Manah itu lantas berucap bahwa hidup itu tak selalu soal uang.
“Ya beda [jadi wali kota], lebih besar jadi pengusaha tapi urip ra selamanya golek duit, aku ra golek duit [hidup enggak selamanya mencari uang, saya enggak mencari uang],” ucap Gibran.
Sebelumnya, adik bungsu Gibran, Kaesang Pangarep, saat menjadi tamu acara Youtube Podcast Deddy Corbuzier, Selasa (21/9/2021), sempat meledek gaji kakaknya, Gibran, yang saat ini menjadi Wali Kota Solo. Kaesang mengungapkan soal gaji sang kakak dan ayahandanya selama menjadi pejabat publik.
“Saya tahu lah Mas Gibran, saya tahu gaji wali kota berapa. Ya sama, saya kasihan. Gajinya segitu, kena Covid-19 pula. Harus bertanggung jawab sama ratusan ribu warga, ribet,” ujar Kaesang.
Sebelumnya diberitakan, gaji Wali Kota Solo sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59/2000 tentang Hak Keuangan/Administratif Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah/dan Bekas Kepala Daerah/Bekas Wakil Kepala Daeerah serta Janda/Dudanya, gaji pokok orang nomor satu di Solo itu berkisar Rp2,1 juta per bulan.
Nilai gaji pokok itu hanya berbeda tipis dengan UMK Kota Solo 2021 yang senilai Rp2.012.810.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Cegah Nuthuk Saat Nataru, Dispar Bantul Wajibkan Pajang Harga
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- PO Cahaya Trans Setop Operasional Bus AKAP Usai Kecelakaan Maut
- Jelang Natal, Gegana Polda DIY Sterilisasi 8 Gereja di Kota Jogja
- Natal 2025 Aman, Polisi Sterilisasi Gereja-Gereja Besar di Bantul
- UMP Jateng 2026 Naik 7 Persen Lebih, Tembus Rp2.327.000
- Polda DIY Sterilisasi 40 Gereja di Seluruh DIY
- Real Betis Pecahkan Rekor Hujan Boneka, Tradisi Natal Penuh Makna
- Langgar Tata Ruang, Lapak Kopi Dadakan di Jembatan Kewek Dibongkar
Advertisement
Advertisement



