Advertisement
Fenomena Ekuinoks Akan Terjadi pada Bulan Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ekuinoks adalah peristiwa astronomi ketika kemiringan sumbu Bumi dan orbit Bumi mengelilingi Matahari bergabung sedemikian rupa sehingga sumbu tidak cenderung menjauhi atau mendekati Matahari.
Ekuinoks terjadi dua kali setahun, musim semi dan musim gugur. Dua belahan Bumi menerima sinar Matahari secara merata di sekitar waktu ekuinoks.
Advertisement
Orang-orang terdahulu telah membangun observatorium pertama untuk melacak kemajuan matahari. Mereka menggunakan langit sebagai jam dan kalender. Salah satu contohnya adalah di Machu Picchu di Peru. Batu Intihuatana, ditunjukkan di bawah, telah terbukti menjadi indikator yang tepat dari tanggal dua ekuinoks dan periode langit penting lainnya. Kata Intihuatana, secara harafiah berarti mengikat matahari.
Secara umum matahari terbit ke timur dan terbenam ke barat pada ekuinoks. Kecuali di Kutub Utara dan Selatan, Bumi memiliki titik timur dan barat yang tepat di langit. Titik itu menandai perpotongan langit Anda dengan ekuator langit garis imajiner di atas ekuator Bumi yang sebenarnya.
Matahari berada di ekuator langit, dan ekuator langit memotong semua langit kita di titik-titik yang mengarah ke timur dan ke barat. Itu sebabnya matahari terbit di timur dan terbenam di barat untuk kita semua.
Fakta ini menjadikan hari ekuinoks sebagai hari yang baik untuk menemukan arah timur dan barat untuk mengamati langit.
Jika Anda tinggal di belahan Bumi utara, Anda dapat dengan mudah melihat fajar dan matahari terbenam lebih awal.
Hari-hari yang lebih pendek membawa cuaca yang lebih dingin. New York City dan tempat-tempat modis lainnya, beberapa orang telah mengenakan mantel musim dingin mereka.
Ekuinoks atau rambu musiman di orbit Bumi mengelilingi matahari akan tiba pada 22 September 2021. Matahari akan tepat berada di atas ekuator Bumi saat itu, bergerak dari utara ke selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal dan Tarif Bus DAMRI ke Bandara YIA Kulonprogo, Cek di Sini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement