Advertisement
Karyawan Kimia Farma Ditangkap Densus, Erick Thohir: Tidak Ada Tempat bagi Radikalisme di Tubuh BUMN

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan tidak ada tempat untuk radikalisme dan terorisme di tubuh BUMN.
Erick pun mendukung sepenuhnya semua upaya hukum dan sanksi bagi oknum BUMN yang terbukti terlibat dalam tindakan terorisme atau radikalisme.
Advertisement
“Saya dan segenap jajaran mendukung upaya hukum dan sanksi yang tegas bagi oknum di Kementerian BUMN maupun perusahaan BUMN yang terduga dan terbukti terlibat gerakan radikalisme dan terorisme tanpa terkecuali,” kata Erick dikutip dari YouTube Fadjroel Rachman, Kamis (16/9/2021).
Hal tersebut disampaikan menyusul adanya penangkapan terduga teroris oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Bekasi, yang diduga karyawan PT Kimia Farma.
Erick memastikan bahwa oknum tersebut tidak memiliki akses dan kewenangan untuk melakukan penggalangan dana CSR melalui dana perusahaan Kimia Farma.
“BUMN memiliki sistem verifikasi agar memastikan tidak ada dana TJSL [tanggung jawab sosial dan lingkungan] yang digunakan untuk aksi terorisme,” ujarnya.
Lebih lanjut, guna mencegah paham radikalisme dan terorisme masuk ke tubuh BUMN, Erick mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah upaya, salah satunya bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan beberapa organisasi Islam nasional seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Dia juga berpesan kepada masyarakat yang mengetahui informasi ada oknum BUMN terpapar paham terorisme atau radikalisme untuk segera melaporkannya.
“Jika Anda mengetahui ada oknum BUMN yang terpapar paham radikalisme atau terorisme, segera laporkan,” ujar Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement