Advertisement
Luhut Ancam Daerah yang Target Vaksinasinya Tak Tercapai

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menko Maritim dan Investasi RI Luhut Pandjaitan mengancam menaikkan daerah kabupaten kota PPKM level 2 ke level 3, jika tak mampu memenuhi target vaksinasi Covid-19. Hal itu disampaikan Luhut saat memberi keterangan PPKM Jawa-Bali dilanjutkan 14 hingga 20 September 2021, Senin (13/9/2021) malam.
Menurut dia, cakupan vaksinasi Covid-19 kini menjadi indikator dalam evaluasi penurunan level PPKM dari level 3 ke level 2, dan level 2 ke level 1 di Jawa Bali.
Advertisement
BACA JUGA : Sleman Ubah Strategi Vaksinasi dengan Menyasar Kalurahan
Adapun, indikator tersebut sebagai berikut:
1. Cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 50 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 40 persen, sebagai syarat tambahan untuk bisa turun dari level 3 ke level 2.
2. Cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen sebagai syarat tambahan untuk bisa turun dari level 2 ke level 1.
“Untuk kota-kota yang saat ini berada pada level 2, akan diberikan waktu selama dua pekan untuk dapat mengejar target. Jika tidak bisa dicapai maka akan dinaikkan statusnya ke level 3,” tegas Luhut.
Pencapaian target cakupan vaksinasi, katanya, sangat penting mengingat vaksin sudah terbukti melindungi dari sakit parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit atau kematian terutama untuk para lansia.
BACA JUGA : HARIAN JOGJA HARI INI: Presiden Minta DIY Percepat Vaksinasi
Pada kesmpatan itu, Luhut menyayangkan sebanyak 41 juta dosis vaksin Covid-19 di tingkat provinsi, kabupaten dan kota belum disuntikkan. Padahal, animo masyarakat sangat tinggi untuk vaksinasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Update Jadwal KRL Jogja Solo per Rabu, 16 Juli 2025, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement