Advertisement

PPKM Jawa-Bali Dilanjutkan: Kemenkes Ingatkan Warga Tidak Lengah Covid-19

Sholahuddin Al Ayyubi
Senin, 06 September 2021 - 23:07 WIB
Budi Cahyana
PPKM Jawa-Bali Dilanjutkan: Kemenkes Ingatkan Warga Tidak Lengah Covid-19 Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono. - Kemkes.go.id

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan ada tiga negara dengan angka penyebaran Covid-19 masih tinggi meskipun angka vaksinasinya sudah cukup baik.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan ketiga negara itu adalah Amerika Serikat, Israel dan Inggris. 

Advertisement

Tiga negara itu sudah cukup baik dalam melakukan vaksinasi  Covid-19, tetapi angka penyebaran Covid-19 tetap merangkak naik.

"Di Amerika Serikat angka vaksinasi sudah baik yaitu 52 persen, Kerajaan Inggris 63 persen dan Israel 63 persen, tetapi masih terjadi kenaikan kasus Covid-19 di sana," tuturnya dalam keterangan resmi  soal PPKM di Jakarta, Senin (6/9/2021).

Dia juga membeberkan, naiknya angka Covid-19 di ketiga negara tersebut disebabkan oleh masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.

"Kenaikan kasus tersebut karena mengabaikan protokol kesehatan, karena mereka merasa sudah melakukan vaksinasi. Vaksinasi bukan salah satunya game changer, tetapi protokol kesehatan yang harus diperkuat," katanya.

Dia mengingatkan agar penduduk Indonesia tidak lengah dengan covid-19.

Menurut Dante, turunnya angka penyebaran covid-19 harus diimbangi dengan penguatan ketahanan di bidang medis.

"Ini saatnya melakukan kekuatan di bidang medis. Hal itu harus dilakukan karena beberapa kasus terjadi juga di beberapa tempat," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada Kulonprogo: Pendaftaran Panwascam Dibuka, Kebutuhan Formasi Menunggu Hasil Tes

Kulonprogo
| Sabtu, 27 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement