Advertisement
Setelah Kena Prank Donasi Rp2 Triliun, Kapolda Sumsel Resmi Diganti

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Irjen Pol Eko Indra Heri resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Sumatra Selatan.
Upacara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Advertisement
Dilansir dari Antara, serah terima jabatan ini dilakukan setelah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memutasi sebanyak 98 personelnya, 15 di antaranya merupakan perwira tinggi.
Untuk perwira tinggi Polri ada lima jabatan yang diganti. Kelima jabatan itu antara lain Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri, Kapolda Sumatera Barat, Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Sumatera Selatan, dan Kepala Pusat Penelitian Pengembangan (Puslitbang) Polri.
Adapun mutasi dan rotasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1701/VIII/KEP./2021 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Pol Wahyu Widada pada Rabu (25/8) lalu.
Irjen Pol Eko Indra Heri menempati posisi baru sebagai Koorsahli Kapolri. Jabatan Kapolda Sumsel digantikan oleh Irjen Pol Toni Harmanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Adapun jabatan Kapolda Sumbar digantikan oleh Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri.
Sementara itu Kapolda Sulawesi Tengah yang dilantik yakni Irjen Pol Rudy Sufahriadi, dulunya menjabat sebagai Widyaiswara Kapolri.
Irjen Rudy Sufahriadi menggantikan Irjen Pol Abdul Rakhman Baso yang dimutasi sebagai Karo Brimob Polri (dalam rangka pensiun).
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan mutasi terhadap Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri dalam rangka penyegaran organisasi, dan jabatan baru yang diberikan merupakan jabatan penting.
"Jadi hubungan dengan Kapolda Sumsel ini sesuatu yang biasa terjadi, bagian dari pembinaan karir dan yang bersangkutan mendapat jabatan sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri, satu jabatan yang penting di Mabes Polri," ujar Rusdi dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/8/2021).
Rusdi menjelaskan, mutasi di lingkungan Polri adalah sesuatu yang lumrah. Dan terjadinya mutasi sebagai kebutuhan dalam organisasi Polri.
"Mutasi bagian dari pembinaan karir berjalan di organisasi," kata Rusdi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
- Anies dan Partai Pendukung Mulai Terang-terangan Serang Proyek Jokowi
Advertisement

Marak Parkir Ilegal di Jogja, Dishub: Jangan Bayar kalau Tak Ada Karcis!
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Resmikan SPKLU di Purwokerto, PLN Siapkan Layanan Digital bagi Pengguna Kendaraan Listrik
- Solo Murakabi X Pen Postcard 2023 Bertajuk Solo dalam Bingkai Kartu Pos
- Manfaatkan Momentum Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Proyeksikan Paket wisata GBT
- Jeda Kemanusiaan di Gaza Dimulai Hari Ini
- BNPB Dukung Penyidikan Kasus Korupsi Pengadaan APD
- Wapres Ma'ruf Serukan Pemimpin Agama di Yunani Hentikan Perang Israel-Palestina
- Buruh di Jawa Tengah Dukung Anies-Muhaimin
Advertisement
Advertisement